Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membeli listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Embalut Ekspansi di Kalimantan Timur. PLTU milik pengembang listrik swasta, PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK) itu, akan memasok listrik sebesar 1x50 MW kepada PLN.
Kesepakatan jual beli listrik tersebut sudah diteken oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dengan dengan Direktur Utama PT Cahaya Fajar Kaltim, Zainal Muttaqien hari ini (31/1).
"Tarif dasar jual beli tenaga listrik yang disepakati sudah disetujui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rp 759,23 per kwh, dengan asumsi harga batubara US$ 66.55 per ton,” kata Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN.
PLTU Embalut Ekspansi berlokasi di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Lokasi pembangunan PLTU Embalut Ekspansi ada di komplek PLTU Embalut 1 dan 2.
PLTU Embalut Ekspansi merupakan proyek skema pengadaan Build, Own, Operate, and Transfer (BOOT), dimana pembangkit menjadi milik PLN setelah habis masa kontrak 25 tahun. Diperkirakan, proyek ini menelan total biaya sekitar US$ 85 juta.
PLTU ini dijadwalkan akan mulai beroperasi komersial akhir 2015 nanti dan akan menyalurkan listrik ke pelanggan PLN ke Kalimantan Timur sebesar 381 GWh per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News