kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN: Diskon tarif listrik industri akan optimalkan pemerataan beban


Selasa, 25 Februari 2020 / 20:37 WIB
PLN: Diskon tarif listrik industri akan optimalkan pemerataan beban
ILUSTRASI. Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Benhil, Jakarta.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengungkapkan wacana pemberian diskon tarif listrik untuk sektor industri akan berdampak bagi kedua belah pihak.

Direktur Pengadaan Strategis I PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan langkah ini dapat mendorong produksi bagi sektor industri dan juga memberikan dampak pula bagi PLN.

"Bagi PLN, langkah ini akan mengoptimalkan energi yang dimiliki dan akan terjadi pemerataan beban," ujar Inten ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (25/2).

Baca Juga: PLN siap sinkronkan listrik untuk kebutuhan industri

Pemerataan ini dapat dicapai melalui penggunaan pada jam-jam tertentu. Inten menjelaskan, diskon sebesar 30% dapat dimungkinkan pada kelompok pelanggan industri tegangan menengah (I3) dan Tegangan Tinggi (I4).

Adapun besaran 30% tersebut diberikan terhadap tambahan konsumsi listrik dibandingkan base line rata-rata tiga bulan sebelumnya.

Sementara itu, saat ini besaran tarif tegangan menengah (I3) : Rp. 1.115,- /kWh dan untuk Tarif Tegangan Tinggi (I4): Rp 997,- /kWh.

Pada tahun lalu, penambahan jumlah pelanggan PLN mencapai 3,78 juta pelanggan. Sehingga, perusahaan listrik BUMN ini memiliki total 75,70 juta pelanggan hingga akhir 2019.

Dari penambahan 3,78 juta pelanggan itu, penambahan terbanyak terjadi di segmen rumah tangga dengan 93,68%, disusul segmen lainnya dengan 3,80% dan segmen bisnis 2,08%. Sementara penambahan jumlah pelanggan di segmen industri menjadi yang terkecil, yakni hanya 0,44%.

Dari jumlah pelanggan yang ada, Pelanggan industri tercatat sekitar 107.006 pelanggan. Sementara itu, ada sekitar 6.026 pelanggan industri yang beroperasi selama 24 jam.




TERBARU

[X]
×