kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

PLN gandeng Waskita bangun transmisi di sumatera


Jumat, 23 Oktober 2015 / 21:22 WIB
PLN gandeng Waskita bangun transmisi di sumatera


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap membangun jaringan transmisi 500 kiloVolt (kV) sepanjang 395 kilometer di Pulau Sumatera. Hal ini dipastikan setelah PLN menandatangani kontrak perjanjian proyek dengan Waskita Karya sebagai kontraktor pembangunan transmisi.

Kontrak perjanjian proyek ditandatangani oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin bersama Direktur Waskita Karya Desi Arryani di PLN Kantor Pusat, Jakarta, Jumat (23/10). Penandatanganan ini juga merupakan salah satu wujud nyata sinergi antar BUMN dalam membangun proyek Infrastruktur.

Amir Rosidin mengatakan bahwa pembangunan transmisi listrik 500 kV Sumatera merupakan proyek fundamental karena merupakan proyek pertama transmisi 500 kV di pulau Sumatera.

“Saya Ibaratkan transmisi 500 kV ini seperti jalan tol. Dan ini tol yang sangat besar. Kontrak paket 1 dan 2 ini merupakan 30 persen dari jalan tol listrik yang akan dibangun. Mulai dari Muara Enim yang nanti akan berakhir di Langsa, totalnya sekitar 1.400 kilometer,” kata Amir dalam keterangan resminya.

Pengerjaan pembangunan transmisi listrik 395 kilometer di Sumatera oleh Waskita Karya terdiri dari 2 paket.

Paket 1 pembangunan transmisi 500 kV dengan tower 4 sirkit dari New Aur Duri (Jambi) ke Peranap (Riau) dengan panjang transmisi 235 kilometer dan masa pembangunan selama 3 tahun. Nilai kontak paket 1 sebesar 3,88 triliun rupiah.

Paket 2 pembangunan transmisi 500 kV dengan tower 4 sirkit dari Peranap (Riau) ke Perawang (Riau) sepanjang 160 kilometer dengan masa pembangunan selama 3 tahun. Nilai kontrak paket 2 sebesar 2,83 triliun rupiah.

Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq menyatakan kesiapan Waskita Karya dalam pelaksanaan pembangunan transmisi di Sumatera. “Kami yakin bisa bekerja seoptimal mungkin. Insya Allah tepat 3 tahun. Kalau bisa, sebelumnya (3 tahun) kami bisa menuntaskan”," kata Choliq.

Transmisi 500 kV Sumatera yang dibangun ini merupakan back bone atau penyangga utama penyaluran listrik dari pembangkit-pembangkit listrik yang berada di wilayah Sumatera bagian selatan ke Sumatera bagian utara. Juga diharapkan mampu menciptakan stabilitas penyaluran listrik di sistem jaringan listrik seluruh Sumatera.

Untuk jangka panjang, transmisi 500 kV Sumatera juga disiapkan sebagai lanjutan dari interkoneksi kelistrikan Jawa-Sumatera yang dihubungkan dengan kabel listrik bawah laut 500 kV yang saat ini masih dalam proses pengadaan. Lebih lanjut lagi, transmisi 500 kV Sumatera pun disiapkan sebagai bagian dari rencana transfer energi listrik dari dan ke Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×