Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT PLN (persero) terus mendatangkan genset untuk mengatasi pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Nias. Salah satunya genset berukuran besar dengan kapasitas total 12 Mega Watt (MW) yang didatangkan dari Langsa, Aceh untuk Pulau Nias. Namun, kedatangan dan pengoperasian genset tersebut tidak bisa dilakukan dengan cepat.
Manajer Senior Public Relation PLN Agung Murdifi mengatakan sebanyak 23 kontainer pengangkut genset 12 MW memang telah berangkat dari Langsa.
Agung memprediksi, genset tersebut akan tiba di Sibolga pada Kamis malam atau Jumat dini hari dan akan segera disebrangkan menuju Pulau Nias.
"Namun karena mesin berukuran besar, tentu saja membutuhkan waktu untuk proses loading barang. Kami harapkan pada Sabtu siang keseluruhan genset sudah tiba di Nias,” ujarnya, Rabu (6/4).
Setibanya di Nias, mesin genset tidak bisa langsung dioperasikan secara penuh. Agung bilang mesin genset tersebut harus dioperasikan secara bertahap.
Untuk mengoperasikan mesin genset hingga kapasitas 5 MW saja membutuhkan waktu empat hari karena untuk persiapan lahan pengoperasian mesin genset. Selain itu PLN juga membutuhkan waktu untuk proses instalasi, pengetesan, dan pengoperasian untuk masuk kedalam sistem kelistrikan yang telah ada.
Untuk itu, PLN juga mengerahkan genset dari sejumlah daerah lainnya diantaranya dari PLN Area Medan dan PLN Area Padang yang diperkirakan akan tiba di Sibolga pada pukul 20.00 Wib malam ini. Bantuan genset untuk Nias juga didatangkan dari Pekanbaru dengan kapasitas 3,8 MW yang akan segera diterbangkan menuju Nias.
Ditambah dengan pengiriman genset dari Jakarta sebesar 2,4 MW yang diprediksi akan sampai Nias pada esok hari. “Kendala utama memang keterbatasan akses transportasi menuju ke Pulau Nias dan jarak yang harus ditempuh, namun kami berupaya secepat mungkin untuk bisa mengerahkan genset guna mengatasi pemadaman," jelas Agung.
Sebelumnya PLN juga telah mendatangkan 10 genset ke Nias yang diambil dari seluruh Area di Wilayah Sumut di antaranya dari Sibolga 6x50 kVa, Binjai 3x100 kVA, Pematang Siantar 1x100 kVA, Padang Sidimpuan 2x100 kVA + 50 kVA, Medan 1x100 kVA, Lubuk Pakam 1x100 kVA, Rantau Prapat 1x100 kVA.
Sebanyak 10 genset dengan total kapasitas 650 kVA telah tiba di Nias. Dan berhasil terpasang, genset gelombang II sebanyak 7 genset dengan total kapasitas 600 kVA juga telah berhasil dimanfaatkan.
Dengan kejadian pemadaman listrik ini, PLN pun memohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Nias terkait pemadaman yang berlangsung. PLN Area Nias telah mendirikan dua posko informasi dan pelayanan yang terletak di lapangan merdeka dan kantor PLN Area Nias.
Posko yang didirikan berfungsi untuk melayani masyarakat selama 24 jam nonstop dengan fasilitas listrik gratis, internet gratis dan pusat informasi terkini terkait upaya yang dilakukan PLN dalam mengatasi pemadaman di Nias.
“Diharapkan dengan adanya posko ini masyarakat bisa mengetahui kepastian dan perkembangan terkait upaya-upaya yang dilakukan PLN untuk mengatasi pemadaman di Nias,” tandas Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
