Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) melalui subholdingnya, PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mengoperasikan Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 2 atau Pembangkit Listrik Kapal dengan daya mampu netto sebesar 56,919 Megawatt (MW).
Pembangkit listrik inovatif yang terpasang pada kapal tongkang ini telah mencapai Commercial Operation Date (COD) pada tanggal 1 April 2025 lalu, yang berlokasi di Desa Wolo, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
BMPP Nusantara 2 merupakan hasil kolaborasi strategis antara PLN Indonesia Power dan PAL Indonesia, yang menandai pencapaian penting dalam pembangunan mobile power plant modern oleh putra-putri bangsa.
Baca Juga: PLN Indonesia Power Pasok 475 Megawatt Listrik ke Wilayah Timur Indonesia
Dengan kapasitas terpasang 60 MW, pembangkit ini terintegrasi dalam sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dan menyumbang sekitar 3 persen dari total kebutuhan listrik di sistem tersebut.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan bahwa kehadiran BMPP Nusantara 2 menjadi wujud komitmen PLN dalam menjamin keandalan pasokan listrik, sekaligus mendukung kebijakan energi nasional.
“BMPP Nusantara 2 adalah simbol kemajuan inovasi kelistrikan nasional. Dengan sistem pembangkit yang fleksibel dan mobile, kami mampu menjawab tantangan geografis Indonesia secara efisien. Ini juga menunjukkan kemampuan anak bangsa dalam merancang dan membangun pembangkit berbasis kapal bersama PAL Indonesia,” ujar Edwin dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Minggu (15/06).
Baca Juga: Simak Strategi PLN Indonesia Power Kejar Target Pembangkit EBT
Lebih dari itu, operasional BMPP Nusantara 2 merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap implementasi Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang dicanangkan pemerintah, serta sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperluas akses energi berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia dan memperkuat ketahanan energi nasional.
Selain menjamin keandalan sistem Sulbagsel, pembangkit ini juga memperkuat posisi PLN Indonesia Power dalam mengembangkan solusi kelistrikan yang tanggap terhadap kebutuhan wilayah dengan akses infrastruktur terbatas. BMPP menjadi alternatif strategis untuk penyediaan listrik yang cepat, andal dan fleksibel.
"PLN Indonesia Power optimistis bahwa kehadiran pembangkit ini akan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan ekonomi, peningkatan investasi dan pemerataan akses listrik di kawasan timur Indonesia," tutupnya.
Baca Juga: PLN Indonesia Power Operasikan PLTS Terapung 100 kWp di Waduk Muara Nusa Dua Bali
Selanjutnya: Tips Tepat Menceritakan tentang Diri Sendiri saat Interview di Perusahaan Impian
Menarik Dibaca: iPhone 13 Pro Max Harga Juni 2025 Turun! Cek Fitur Lengkapnya & Kelebihannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News