kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.679   -189,00   -1,22%
  • IDX 7.506   9,78   0,13%
  • KOMPAS100 1.164   2,70   0,23%
  • LQ45 927   -2,33   -0,25%
  • ISSI 226   1,39   0,62%
  • IDX30 478   -1,76   -0,37%
  • IDXHIDIV20 574   -2,69   -0,47%
  • IDX80 132   0,20   0,15%
  • IDXV30 142   0,31   0,22%
  • IDXQ30 160   -0,51   -0,32%

PLN janjikan pemadaman bergilir hanya 9 kali pertahun


Kamis, 13 Januari 2011 / 19:10 WIB
PLN janjikan pemadaman bergilir hanya 9 kali pertahun


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT PLN (Persero) lagi-lagi mematok target yang fantastis. Tahun ini, perusahaan setrum plat merah ini akan menciutkan frekuensi pemadaman bergilir di seluruh Indonesia. PLN menargetkan hanya akan melakukan pemadaman sebanyak 9 kali per pelanggan tiap tahunnya.

Selama 2010 ada 14 kota di area Jawa-Bali angka pemadamannya sekitar 9 hingga 20 kali. "Tahun ini maksimal angka pemadaman menjadi 9 kali per pelanggan per tahun," ujar Manajer Senior Komunikasi Korporate PLN, Bambang Dwiyanto lewat siaran persnya, Rabu Malam (12/1).

Menurut Bambang, tahun lalu ada 3 area di Jawa Bali yang memiliki angka pemadaman di atas 20 kali yakni Pamekasan, Banten Selatan, dan Sukabumi. Tiga kota ini yang akan digenjot oleh PLN supaya angka pemadamannya berkurang.

"Bila seluruh kota atau area Jawa Bali telah mencapai target tersebut, maka listrik Jawa Bali sudah mencapai standar internasional," jelas Bambang.

Target ini tidak mudah. Pasalnya, tidak semua pemadaman listrik merupakan gangguan teknis. Faktor alam seperti hujan deras, sambaran petir, pohon tumbang, tanah longsor dan gangguan lainnya yang mampu menganggu pasokan listrik.

Pada 2009, dari 53 area Jawa Bali, terdapat 18 kota yang angka pemadamannya mencapai 9 hingga 20 kali per pelanggan pertahun. Dan sekitar 35 kota yang angka pemadamannya lebih dari 20 kali per pelanggan pertahun.

"Angka-angka tersebut berubah drastis pada 2010. 36 kota sudah berhasil mencapai standar internasional dengan jumlah pemadaman maksimal 9 kali per pelanggan per tahun. Bahkan di Bali Utara angka pemadaman hanya sekali per pelanggan per tahun," lanjut Bambang.

Berturut-turut Gresik, Malang, Bali Timur, Surabayar Utara, Pasuruan angka pemadamannya 2 kali per pelanggan per tahun. Untuk area Kramatjati dan Jatinegara, pemadaman hanya terjadi 3 kali per pelanggan per tahun.

Sementara untuk area Gambir dan Priok 4 kali pemadaman bergilir per pelanggan pertahun. Cara-cara yang akan ditempuh oleh PLN adalah memangkas pohon yang menganggu jaringan, memasang pipa paralon untuk membungkus kabel jaringan, mempersiapkan unit gardu bergerak.

"PLN juga akan melakukan pemasangan 7.000 trafo distribusi, perubahan sistem pemeliharaan dan akan memperbanyak inspeksi jaringan," lanjut Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×