kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN mengalirkan listrik ke enam desa di Kalimantan Barat


Kamis, 02 Mei 2019 / 07:39 WIB
PLN mengalirkan listrik ke enam desa di Kalimantan Barat


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) alirkan listrik ke enam desa di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar). Keenam desa tersebut adalah Nanga Kelampai, Menyembung, Benua Krio, Air Durian Jaya, Mekar Sari dan Jungkal.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalbar Agung Murdifi mengungkapkan, penyaluran listrik desa itu menjadi bagian upaya PLN untuk terus meningkatkan rasio desa berlistrik. "Listrik itu sangat penting, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga. Untuk itu mari kita jaga aset infrastruktur kelistrikan yang sudah dibangun agar pasokan listriknya aman dan handal," kata Agung dalam siaran pers, Kamis (1/5).

Agung menerangkan, untuk melistriki enam desa tersebut pihaknya telah membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 36,31 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 21,02 kms, dan 11 unit gardu distribusi berkapasitas 550 kVA, dengan total sambungan rumah yang akan dilistriki sebanyak 1.292 rumah.

Kepala Desa Nanga Kelampai, Radinus menyambut positif aliran listrik ini. Sebabnya, Radinus mengatakan sebelum adanya listrik, keperluan penerangan warga menggunakan genset dan harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 600.000 hingga Rp 700.000 per bulannya untuk membeli solar.

Itu pun belum termasuk biaya perawatan mesin genset jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan. "Keberadaan listrik tentunya akan mengubah kehidupan warga desa menjadi lebih baik lagi," tuturnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2018, PLN UIW Kalbar telah melistriki 29 desa. Hal itu diiringi dengan membangun jaringan JTM sepanjang 321 kms, jaringan JTR 191 kms, 8.285 kVA gardu distribusi dan melakukan penyalaan 3.643 sambungan rumah. Sementara itu, hingga akhir 2018 posisi rasio elektrifikasi di Kalbar sebesar 87,6%.

Adapun, pada tahun 2019 ini, PLN merencanakan akan melistriki 60 desa/dusun, membangun JTM sepanjang 375,37 kms, JTR sepanjang 230,59 kms, dan gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 9.975 kVA serta potensi penambahan pelanggan sebanyak 13.728 sambungan rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×