Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan segera mengumumkan pemenang tender PLTGU Jawa 1. Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, PLN telah mengambil keputusan pemenang pada awal pekan ini.
Sayang, Sofyan belum mau menyebut nama pemenang tender proyek listrik kapasitas 1.600 megawatt (MW) tersebut. Dia hanya menyebut indikator harga dan teknologi yang menjadi pertimbangan PLN menunjuk pemenangnya.
"Harga ya, efisiensi teknologi, harga yg paling murah," kata Sofyan, Rabu (12/10) malam.
Untuk tender PLTGU Jawa 1, terdapat tiga konsorsium yang lolos tahap kedua. Pertama, konsorsium Mitsubishi Corp-JERA (Jepang), PT Pembangkitan Jawa Bali (anak usaha PLN) dan PT Rukun Raharja Tbk dari Indonesi. Kedua, konsorsium PT Adaro Energi Tbk-Sembcorp Utilities PTY Ltd (Indonesia-Singapura). Ketiga, konsorsium PT Pertamina - Marubeni Corp-Sojitz Corp (Indonesia-Jepang).
Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan Independent Power Producer (IPP) dan diterima KONTAN, harga jual listrik yang ditawarkan konsorsium Pertamina menjadi yang termurah, yaitu sebesar 5,5 sen dolar/kwh. Sementara, konsorsium Adaro sebesar 6,4 sen dolar/kwh dan konsorsium Marubeni sebesar 6,5 sen dolar/kwh.
Namun, Sofyan tidak menjawab kemungkinan Pertamina menang di tender tersebut. Ia hanya menyebut indikator lainnya yang menjadi pertimbangan PLN menentukan pemenang adalah ketersediaan lahan.
"Lahan ya, sudah masuk dalam komponen itu kan, kan sudah dihitung semua, berapa akhir diujungnya, berapa per kwh, gas itu berapa, sudah termasuk gas juga kan," ucap Sofyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News