Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) menuntaskan pemulihan jaringan transmisi 150 kilovolt (kV) Pangkalan Brandan–Langsa pada Rabu (17/12) pukul 13.30 WIB. Pulihnya jalur ini mengakhiri kondisi terisolasinya sistem kelistrikan Aceh dan kembali menghubungkannya dengan sistem besar Sumatra.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, transmisi Pangkalan Brandan–Langsa merupakan tulang punggung interkoneksi Sumatra–Aceh. Karena itu, pemulihan jalur tersebut menjadi kunci penguatan sistem kelistrikan Aceh pascabencana.
“ Jalur ini menjadi backbone interkoneksi Sumatra–Aceh, sehingga pemulihannya membuka jalan bagi tahapan lanjutan pemulihan sistem secara menyeluru,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Rabu (17/12/2025).
PLN memulihkan interkoneksi melalui pembangunan tower darurat di sejumlah titik yang terdampak banjir dan longsor. Proses perbaikan dilakukan di tengah tantangan medan, mulai dari akses lokasi yang terbatas, kontur tanah labil, hingga curah hujan tinggi yang memicu genangan air dan lumpur.
Baca Juga: Beri Klarifikasi dan Minta Maaf, Dirut PLN: Pemulihan Listrik Aceh Belum Capai 93%
Setelah transmisi kembali berfungsi, PLN mulai mengoperasikan kembali pembangkit, terutama PLTU Nagan Raya. Untuk mencapai operasi optimal, diperlukan waktu sekitar 48 jam melalui tahapan pemanasan unit, sinkronisasi dengan sistem, serta pengujian kinerja.
““Pemulihan kelistrikan harus dilakukan berurutan. Setelah interkoneksi aman, kami masuk ke pengoperasian pembangkit agar pasokan yang dihasilkan benar-benar optimal dan dapat menopang sistem secara andal,” kata Darmawan.
Selanjutnya, pasokan listrik akan disalurkan secara bertahap melalui 20 gardu induk, 558 penyulang, dan 15.717 gardu distribusi yang melayani wilayah Aceh. Hingga kini, lebih dari 1.600 petugas PLN masih disiagakan untuk memastikan proses pemulihan berjalan aman.
Baca Juga: PLN Sebut Sistem Kelistrikan Sumatra Barat Pulih 100% Pasca Bencana Banjir
PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang masih dirasakan masyarakat, mengingat di sejumlah wilayah masih terdapat genangan air dan lumpur sehingga penormalan jaringan harus dilakukan secara hati-hati.
“Kami memohon doa dan dukungan masyarakat Aceh agar seluruh tahapan pemulihan kelistrikan dapat diselesaikan dengan aman dan cepat,” tutup Darmawan.
Baca Juga: Pasca Bencana Banjir, PLN Klaim Kelistrikan di Sumatra Utara Pulih 98,61%
Selanjutnya: 2025 Segera Berakhir, Cek Tanggal Merah Libur Bersama 2026 & Libur Panjang Idul Fitri
Menarik Dibaca: 9 Buah yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol yang Tinggi secara Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













