kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

PLN Sebut Sistem Kelistrikan Sumatra Barat Pulih 100% Pasca Bencana Banjir


Minggu, 07 Desember 2025 / 14:02 WIB
PLN Sebut Sistem Kelistrikan Sumatra Barat Pulih 100% Pasca Bencana Banjir
ILUSTRASI. Petugas PT PLN memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat bencana hidrometeorologi di jalan lintas Bireuen-Takengon, Juli, Bireuen, Aceh, Rabu (3/12/2025). PT PLN (Persero) mengerahkan 500 orang teknisi dari berbagai unit di seluruh Indonesia untuk memperbaiki kerusakan Jaringan dan pembangunan tower transmisi darurat yang rusak akibat banjir luapan sungai dan longsor di Provinsi Aceh. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nz.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN telah memulihkan sistem kelistrikan Sumatra Barat pasca bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akhir November lalu. PLN klaim listrik wilayah Sumatra Barat pulih 100% setelah Kabupaten Agam sebagai wilayah terdampak terakhir berhasil dinyalakan pada Jumat (5/12) pukul 17:53 WIB.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, hadirnya listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak. Maka, sejak awal pihaknya all out untuk merampungkan proses pemulihan kelistrikan pascabencana di wilayah Sumatra Barat. 

“Sesuai arahan Pemerintah, melalui Menteri ESDM Bahlil Lahadia, seluruh personel bekerja 24 jam penuh di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak mendapatkan suplai listrik kembali. Alhamdulillah, saat ini pasokan listrik Sumatra Barat telah pulih 100%. Semoga ini semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya serta mengoptimalkan layanan publik,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/12).

Baca Juga: Pasca Bencana Banjir, PLN Klaim Kelistrikan di Sumatra Utara Pulih 98,61%

Darmawan menambahkan, pemulihan cepat yang dikerjakan tak lepas dari kolaborasi erat berbagai pihak. Menurutnya, sinergi Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat krusial dalam proses penormalan kelistrikan Sumatra Barat. 

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Ajrun Karim menyampaikan, proses pemulihan di berbagai lokasi terdampak, seperti Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Sawah Lunto, Pasaman Timur, Solok, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Solok Selatan, dan Kota Padang memiliki tantangan yang besar.

Menurut Arjun, penanganan tersebut memerlukan langkah teknis yang kompleks akibat terputusnya akses sejumlah lokasi jaringan listrik tegangan menengah (JTM), jaringan tegangan rendah (JTR) dan gardu distribusi terdampak.

“Petugas kami bersama TNI, Polri, dan masyarakat menembus jalur terjal, membawa peralatan berat secara manual, dan bekerja hingga malam hari karena akses ke titik-titik lokasi yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki,” ujar Ajrun.

Ajrun melanjutkan, untuk memulihkan kondisi kelistrikan Sumatra Barat, pihaknya membangun kembali beberapa tiang jaringan listrik dan gardu trafo distribusi pada sejumlah daerah terdampak.

“Dalam pemulihan ini, PLN berhasil memasang 619 tiang JTM dan JTR, serta 30,95 kilometer sirkuit (kms) kabel listrik pengganti untuk memastikan suplai listrik untuk masyarakat kembali normal,” tutupnya.

Selanjutnya: Pendaftaran Magang Kemnaker 2025 Ditutup Hari Ini (7/12): Ada 14.642 Lowongan

Menarik Dibaca: Kehabisan Gaji Pasca PHK? Ini Solusi Finansial tanpa Stres dan Tetap Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×