kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN resmikan 5 Gardu Induk anyar di Provinsi Lampung


Jumat, 25 September 2020 / 09:00 WIB
PLN resmikan 5 Gardu Induk anyar di Provinsi Lampung
ILUSTRASI. Logo PLN


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meresmikan lima Gardu Induk (GI) dengan total kapasitas 300 MVA yang tersebar di Provinsi Lampung pada Rabu (23/9). Kelima GI tersebut adalah GI Jati Agung, GI Ketapang, GI Langkapura, GI Dipasena, dan GI Mesuji.

Beroperasinya lima GI ini diharapkan meningkatkan keandalan pasokan listrik guna mendorong tumbuhnya investasi di Provinsi Lampung.

Peresmian ini sendiri dilakukan langsung oleh Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung Pandapotan Manurung dan General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Dendi Kusumawardana yang dipusatkan di GI Jati Agung.

Arinal mengapresiasi komitmen PLN untuk terus memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Lampung. “Pemerintah sangat mengapresiasi PLN dan akan terus mendorong percepatan pembangunan kelistrikan di seluruh wilayah Provinsi Lampung,” tutur dia dalam siaran pers di situs PLN yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (24/9).

Baca Juga: Kementerian ESDM optimisitis Perpres EBT bakal atasi kendala pengembangan EBT

Dia pun berharap PLN terus melanjutkan komitmennya untuk terus membangun infrastruktur kelistrikan guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Lampung.

“Saya berharap, PLN dapat berkomitmen penuh dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan di Provinsi Lampung, meskipun dihadapkan dengan berbagai kondisi, seperti perbedaan geografis, sumber daya alam, budaya, hingga politik di masing-masing daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sumatra dan Kalimantan PLN Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan, kondisi kelistrikan nasional secara umum maupun kelistrikan Sumatra secara khusus, dan dalam hal ini di Lampung dalam keadaan aman dan cukup.

Ketersediaan pasokan listrik yang cukup ini tentu akan mendorong munculnya industri dan bisnis serta membuat masyarakat Lampung lebih produktif. “Harapannya ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Wiluyo.

Pandapotan Manurung menambahkan, pembangunan GI yang tersebar di 5 lokasi di Provinsi Lampung dimaksudkan untuk memenuhi pasokan kebutuhan listrik bagi masyarakat Lampung.

“Khusus Gardu Induk Dipasena dan Gardu Induk Mesuji, PLN dapat melistriki masyarakat sebanyak 3.627 pelanggan di Dipasena dan 8.574 pelanggan di Mesuji,” ujar dia.

Baca Juga: Hingga Agustus 2020, proyek listrik 35.000 MW baru tercapai 24%

Selanjutnya, GI Ketapang dikhususkan untuk memperkuat pasokan listrik Lampung Selatan, khususnya di daerah kawasan industri dan pelabuhan. GI Langkapura dibangun guna meningkatkan keandalan energi listrik yang akan disalurkan ke pusat kota Bandar Lampung. Adapun GI Jati Agung akan memperkuat kelistrikan di daerah Kota Baru, Lampung Selatan.

Dalam kesempatan yang sama, PLN melalui program PLN Peduli bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal PLN turut menyalurkan bantuan senilai Rp 195 juta yang digunakan untuk sarana prasarana rumah ibadah, sembako, modal usaha, hingga bantuan untuk guru mengaji, guru honorer, dan mustahik yang berlokasi di sekitar pembangunan GI tersebut.

Selanjutnya: PLN prediksi penjualan listrik tahun ini bisa negatif di kisaran 0,5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×