kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN resmikan gardu induk dan transmisi 500/150 kV untuk regional Jawa bagian barat


Rabu, 16 Mei 2018 / 13:52 WIB
PLN resmikan gardu induk dan transmisi 500/150 kV untuk regional Jawa bagian barat
ILUSTRASI. Tegangan Listrik di Gardu Induk Cengkareng II


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - DEPOK. PT PLN kembali meresmikan lima pekerjaan pembangunan Gardu Induk (GI) dan transmisi 500 kilo Volt (kV) dan 150 kV untuk regional Jawa bagian barat, Rabu (16/5) bertempat di GI Gandul. Dengan peresmian ini, kebutuhan akan keandalan kelistrikan semakin bertambah di DKI Jakarta dapat PLN penuhi.

Proyek-proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan akan memenuhi kebutuhan listrik yang semakin tinggi. Terlebih, dengan perhelatan akbar Asian Games mendatang.

Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah regional Jawa bagian barat ini dilaksanakan oleh tiga unit PLN, masing-masing Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB), UIP Interkoneksi Sumatra Jawa (UIP ISJ) dan Transmisi Jawa bagian Barat (TJBB).

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN, Haryanto WS menerangkan, seluruh proyek pembangunan ini merupakan komitmen aktif dari PLN kepada negeri. “Untuk proyek di UIP JBB ini, total kapasitas trafo GI dan panjang transmisi 500/150 kV pada hari ini sebesar 1060 MVA dan panjang konduktor kabel sepanjang 8,779 km,” terang Haryanto, dalam acara syukuran beroperasinya proyek-proyek Regional Jawa Bagian Barat, Rabu (16/5).

Hingga Mei 2018, PLN UIP JBB meresmikan lima pekerjaan pembangunan GI dan Transmisi 500 kV dan 150 kV dengan nilai proyek keseluruhan sebesar Rp 904,9 miliar, yaitu:

1. GITET 500 kV Gandul IBT#4, dengan kapasitas trafo 500 MVA, beroperasi pada Mei 2018. 
Nilai proyek : Rp 89,7 Miliar.
2. GISTET 500 kV Priok IBT#1, dengan kapasitas trafo 500 MVA, beroperasi Mei 2018. 
Nilai proyek : Rp 502,7 miliar.
3. GI 150 kV Serang Trafo 6, dengan kapasitas trafo 1x60 MVA, beroperasi pada Maret 2018. 
Nilai proyek : Rp 19,8 miliar.
4. SKTT 150 kV Bintaro – Bintaro II, dengan panjang 4,683 km sirkit,menggunakan kabel ukuran 1x1000 mm2, 1 sirkit, beroperasi April 2018. 
Nilai kontrak : Rp 182,9 miliar
5. SKTT 150 kV Semanggi Timur-Mampang, dengan panjang 4,096 km sirkit, menggunakan kabel ukuran 1x1000 mm2, 2 sirkit, mulai beroperasi pada Januari 2018. 
Nilai proyek : Rp 109,8 miliar.

Di sisi lain, PLN UIP ISJ juga berhasil menyelesaikan tiga pekerjaan pembangunan, yang meliputi:

1. GI 150 kV BSD I dengan kapasitas trafo 2x60 MVA dan Incomer Transmisi BSD I dengan panjang 1 km sirkit, beroperasi pada 1 Maret 2018. 
Nilai proyek : Rp 79,3 miliar.
2. GIS 150 kV Spinmill dengan kapasitas trafo 2x60 MVA dan Incomer Transmisi Spinmill dengan panjang 0,5 km sirkit, beroperasi pada 28 Januari 2018. 
Nilai proyek : Rp 116,2 miliar.
3. Extension Trafo Bay #4 150 kV GI Ciledug dengan kapasitas trafo 1x60 MVA, beroperasi pada 14 Maret 2018. Nilai proyek : Rp 8,3 miliar dan US$ 183.319

Dengan total nilai proyek sebesar Rp 203,8 Miliar dan US$ 183.319, PLN UIP ISJ berkontribusi aktif meningkatkan keandalan listrik untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. “Diharapkan dengan beroperasinya GI dan transmisi pada semester I tahun 2018 ini dapat memenuhi tuntutan kebutuhan listrik di Jakarta,” jelas Haryanto.

Sedangkan TJBB, berhasil melakukan pekerjaan pemeliharaan infrastruktur ketenenagalistrikan sebanyak 12 proyek, meliputi:

1. Penggantian trafo P0 pada pemasangan peralatan transmisi dan MTU eksisting yang kondisinya kritis APP Pulogadung base camp Pulogadung.
2. Penggantian trafo 1 & 2 GI Ancol pada penggantian peralatan instalasi dan MTU yang kondisinya kritis.
3. Penggantian konduktor SUTET 500 kV Suralaya-Balaraja sirkit 1, 127 tower (61,468 kms).
4. Penggantian konduktor SUTET 500 kV Suralaya - Balaraja sirkit 2, 126 tower (6.1517 kms).
5. Penanganan tower kritis di wilayah kerja PLN TJBB sub pekerjaan penggantian pondasi dan erection tower 334 SUTET 500 kV Tasik-Depok. Mobilisasi tower emergency dari GI Tangerang-GI Bayah.
6. Relokasi SKTT 150 kV Gedung Pola-Gambir Baru joint 13-15 terkait underpass Pramuka.
7. Rekonfigurasi IBT 1 di GIS 500 kV Kembangan-Main Construction.
8. Pembangunan extension 2 lb di GIS Pondok Indah.
9. Pembangunan extension 2 LB di GIS CSW.
10. Penggantian Konduktor Balaraja-Citra Habitat ACSR menjadi TACSR.
11. Pekerjaan pemasangan trafo moble di GI Jatake untuk memenuhi kebutuhan konsumen premium Disbanten.
12. Penanganan tower kritis di wilayah kerja PLN TJBB sub pekerjaan penggantian pondasi dan erection tower 334 sutet 500 kV Tasik-Depok. Mobilisasi Tower Emergency dari GI Tangerang-GI Bayah.

Ini berarti, sebanyak 12 proyek berhasil dituntaskan oleh TJBB. “Penanganan terkait kelistrikan ini dilakukan oleh PLN demi menyediakan listrik terbaik untuk dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik terbaik,” kata Haryanto.

Pembangunan serta penambahan kapasitas trafo dan jalur transmisi ini, selain untuk meningkatkan kehandalan ketersediaan listrik, juga sebagai bentuk dukungan PLN dalam mendukung pelaksanaan event Internasional Asian Games Tahun 2018 pada tanggal 18 Agustus 2018-2 September 2018, juga menyokong kebutuhan kelistrikan operasional MRT di tahun 2019 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×