Reporter: Petrus Dabu | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap-siap mengimpor gas bila pasokan dalam negeri berkurang. Penggunaan gas ini untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak.
Direktur Energi Primer PLN Nur Pamudji mengatakan, impor gas merupakan pilihan yang harus diambil untuk mengatasi kekurangan pasokan. Menurutnya, impor gas itu akan disesuaikan dengan pertumbuhan kebutuhan konsumsi.
PLN sendiri sudah pernah menjajaki pembelian gas di beberapa negara seperti Australia, Iran dan Papua Nugini. Cuma, dia bilang rencana pembelian gas itu terpaksa dijadwal ulang lantaran PLN memperoleh pasokan dari domestik. “Mungkin dalam beberapa hari ini akan kita umumkan lagi komitmen dalam negeri untuk tambahan,” ujarnya, Jumat (21/10).
Sayangnya, Nur enggan mengungkapkan nama perusahan pemasok dan volume gas tersebut. “Kalau diumumkan sekarang tentu tidak elok karena belum ditandatangan. Nanti kalau saya sebut volumenya, anda tahu KKKS-nya,” kilahnya.
Untuk jangka panjang, Nur memastikan kebutuhan gas PLN akan semakin meningkat. Karena itu, dia mengatakan PLN akan terus menambah komitmen pembelian gas di dalam negeri dan tidak melepas opsi impor gas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
