Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menambah infrastruktur listrik hingga tahun 2019. Saat ini kapasitas pembangkit listrik sudah bertambah lebih dari dua kali lipat.
Direktur Bisnis Regional Sumatra PLN Amir Rosidin mengatakan, PLN akan mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan. Mulai dari penambahan kapasitas pembangkit, seperti PLTG Balai Pungut 3 x 25 MW, PLTU Tenayan 2 x 110 MW, Transmisi 150 kV yang menghubungkan PLTU Tenayan dengan Gardu Induk 150 Pasir Putih.
Lalu transmisi 150 kV yang menghubungkan Gardu Induk Pasir Putih dengan Gardu Induk 150 kV Pangkalan Kerinci. "Semua telah dirasakan bersama, karena beroperasi pada tahun 2016 dan semester I tahun 2017," kata dia dalam rilis, Minggu (23/7).
Sedangkan di semester II tahun 2017, PLN menyelesaikan pembangunan transmisi 150 kV dan Gardu Induk 150 kV Pasir Panggaraian, Gardu Induk 150 kV Rengat, Gardu Induk 150 KV Perawang dan Gardu Induk 150 kV Bagan Siapiapi. "Agar kebutuhan warga serta kebutuhan listrik industri, usaha dan bisnis tercukupi," ujarnya.
Bila dibandingkan tahun 2016, kapasitas pembangkit yang ada masih 395 MW, saat ini menjadi 690 MW. Sementara beban puncak sudah mencapai 565 MW, Sedangkan jumlah gardu induk di Riau yang beroperasi tahun 2016 sebanyak 10 akan bertambah 7 di tahun ini. Sehingga jumlah gardu induk yang akan tersebar di 17 lokasi, dipastikan selesai dan beroperasi sebelum akhir tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News