Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Tahun ini PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjadwalkan operasional sejumlah pembangkit listrik baru dalam sistem interkoneksi Jawa Bali dengan kapasitas minimal 3.000 megawatt (mw). Sebanyak 2.000 mw di antaranya adalah proyek setrum kelolaan PT Pembangkitan Jawa Bali alias PJB.
Pada Oktober 2019 nanti, PJB berencana mengoperasikan dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru. Keduanya akan meningkatkan total kapasitas pembangkit listrik mereka dari semula 11.000 megawatt (mw) menjadi 13.000 mw.
Proyek setrum baru PJB terdiri dari PLTU Jawa 7 Banten tahap pertama di Bojanegara, Banten dan PLTU Cilacap Ekspansi 2 di Cilacap, Jawa Tengah. Kedua pembangkit listrik yang menggunakan sistem boiler super critical tersebut, masing-masing akan beroperasi dengan kapasitas 1.000 mw.
"Dengan demikian, pada akhir tahun ini, kami PJB akan mengoperasikan tambahan pembangkit sebesar 2.000 mw," ujar Sugiyanto Direktur Operasi I PT Pembangkitan Jawa Bali dalam acara Editor Gathering PLN di Surabaya, Kamis (21/3).
Sementara sisa tambahan daya di transmisi listrik Jawa Bali berasal dari pembangkit PLN dan anak usaha lain yaitu PT Indonesia Power.
Proyek-proyek itu antara lain PLTU Lontar Unit 4 Banten 315 mw, Blok 2 PLTG Grati Jawa Timur 160 mw dan Steam Turbin PLTGU Tanjung Priok Blok M Jakarta 200 mw.
Dengan tambahan daya minimal sekitar and 3.000 mw, total kapasitas listrik terpasang di Jawa Bali tahun ini akan terungkit. Besarannya kurang lebih 37.550 mw.
Sementara, beban puncak listrik Jawa Bali sepanjang 2019 bakal bertambah 1.400 mw menjadi 28.470 mw. "Tapi margin reserve atau cadangan daya juga meningkat menjadi di atas 30%," terang Sugiyanto.
Informasi saja, sebelumnya kapasitas listrik di Jawa Bali mencapai 34.550 mw. Dengan beban puncak 27.070 mw, hitungan reserve margin sebesar 21,65%.
Jawa Timur merupakan lumbung energi listrik PLN di sistem Jawa-Bali. Pembangkit-pembangkit di Jawa Timur menyuplai daya sekitar 2.000 mw ke Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Kalau ke arah timur, mereka memasok listrik ke Bali melalui kabel laut sebesar 500 mw.
Khusus untuk PJB, tahun depan akan ada lagi rencana pengoperasian PLTU Jawa 7 Banten tahap kedua berkapasitas 1.000 mw. Perlu diketahui total daya PLTU Jawa 7 Banten 2x1.000 mw. Jadi perusahaan itu akan memiliki total kapasitas listrik 14.000 mw mulai awal tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News