Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT PLN (Persero) berniat menambah investasi senilai US$ 350 juta untuk wilayah Jakarta. Penambahan investasi ini untuk pengerjaan delapan paket proyek setrum, mulai dari pengadaan trafo sampai dengan investasi kabel bawah tanah.
Selain itu ada juga investasi untuk proyek Gas Insulated Substation(GIS) Extension atau penambahan gardu induk non konvensional. Selanjutnya ada paket proyek transmisi listrik 150 KV. "Waktu proyek berbeda-beda, tetapi diharapkan selesai di 2014," kata Karmiono, Selasa (27./3).
Hadirnya delapan investasi setrum ini diharapkan bisa meredam jumlah dan lamanya pemadaman di DKI Jakarta. Untuk proyek ini, PLN akan memakai dana sendiri, dana dari pihak ketiga hingga pinjaman ke perbankan. "Kalau Banknya macam-macam ada yang dari Korea Selayan, Jepang, dan lain-lain," kata Karmiono.
Saat ini, beban puncak listrik di wilayah Jawa-Bali mencapai 19.400 megawatt (MW). Dari jumlah beban itu, sekitar 5.500 MW beban puncak berada di wilayah Jakarta. "kalau dari pasokan pembangkit kami sudah cukup, karena masih ada stok 2.000 MW," ucap Karmiono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News