Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) menargetkan penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 1.600 unit pada tahun 2025.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengungkapkan, PLN terus mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik.
"Per Mei 2025 terdapat total sebanyak 3.862 SPKLU yang tersebar di Tanah Air. Diproyeksikan penambahan SPKLU tahun 2025 sebanyak kurang lebih 1.600 unit SPKLU," kata Greg kepada Kontan, Rabu (14/5).
Dalam pembangunan SPKLU ini, kata Grerg, PLN bekerja sama dengan berbagai pihak melalui skema kemitraan, baik bagi pemilik lahan, pemilik charger, maupun badan usaha SPKLU swasta yang mau melakukan geotagging pada aplikasi PLN Mobile.
Baca Juga: PLN Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU Hampir 5 Kali Lipat
Greg menambahkan, PLN siap mendukung seluruh pihak yang akan berinvestasi dan bekerja sama untuk mengembangkan ekosistem EV di tanah air.
Sebahai tambahan informasi, Sepanjang tahun 2024, PLN berhasil meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 299% atau dari 1.081 unit di 2023 menjadi 3.233 unit di 2024.
Selain itu, jumlah fasilitas Home Charging Services (HCS) juga melonjak 302%, dari 9.393 unit di 2023 menjadi total 28.356 unit di 2024. Kemudian, PLN juga meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang naik menjadi 9.956 unit di 2024 untuk memastikan ekosistem EV semakin kokoh.
Selanjutnya: PHK Kian Mengkhawatirkan, Serikat Pekerja: Sekarang Meluas Ke Sektor Lain
Menarik Dibaca: Infinix Note 40 Harga Mei 2025, Smartphone Budget Terkini yang Paling Dicari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News