Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) antara PLN dan PT Tujuan Mulia Makmur (PT TMM) untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batoq Kelo 300 megawatt (MW).
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan, pembangunan PLTA Batoq Kelo 300 MW di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur ini akan memberikan kontribusi besar terhadap kontinuitas pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan Selatan, Tengah, Timur, dan Utara (Kalseltengtimra).
“Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pasokan tenaga listrik melalui pemanfaatan sumber daya air sebagai energi yang ramah lingkungan, menambah kapasitas pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan di sistem interkoneksi Kalimantan, serta mengoptimalkan pemanfaatan potensi energi lokal,” ungkap Wiluyo dalam keterangan resmi, Rabu (28/5).
Baca Juga: PT Berkat Cawan Energi Gelar Sosialisasi Proyek PLTA di Jawa Barat
PLTA Batoq Kelo 300 MW ditargetkan mencapai tahap Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2030.
Direktur PT Tujuan Mulia Makmur, Heru Subana menyampaikan apresiasi atas kepercayaan PLN dalam proyek ini serta menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan nasional.
Menurut Heru, penandatanganan PJBL ini adalah tonggak penting dalam perjalanan proyek PLTA Batoq Kelo 300 MW. Ketersediaan listrik adalah pilar utama pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga: Tambah Portofolio EBT, Berkat Cawan Energi Geber Proyek PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3
Selanjutnya: Pengendali Saham Steel Pipe Industry of Indonesia Kembali Tambah Porsi Kepemilikan
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 29-30 Mei, Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News