Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -HALMAHERA. "Merdeka!". Kata itu lah yang terucap dari warga Desa Sasur, Kecamatan Sahu saat listrik PLN telah resmi menerangi desa mereka pada hari Kamis (15/8).
Desa Sasur merupakan salah satu dari 4 (empat) desa di Kabupaten Halhamera Barat, Provinsi Maluku Utara yang resmi dilistriki oleh PLN menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-74 ini, Selain desa Sasur, 3 desa lainnya yakni Desa Sasur Pantai, Desa Goro-Goro di Kecamatan Sahu serta Desa Tabobol di Kecamatan Ibu Selatan.
Baca Juga: Meski dilanda blackout, PLN terus menerangi daerah 3T
"Tentu kami senang sekali. Kini semua warga dapat menikmati listrik. sebelumnya cuma warga yang punya genset yang bisa menikmati listrik. Akhirnya anak-anak juga nantinya dapat belajar dengan tenang karena sudah ada penerangan di malam hari", ungkap salah satu warga Desa Sasur, Mathias (40).
Keberhasilan dalam melistriki keempat desa tersebut tidak terlepas dari adanya sinergiĀ antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Barat, PLN serta masyarakat desa.
Sebelumnya, akses menuju Desa Sasur tidak bisa ditempuh dengan jalur darat yang kemudian dilakukan pembangunan akses jalan oleh Pemda Halmahera Barat sehingga PLN dapat membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 25,75 kms.
Selain itu, PLN juga membangun Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,5 kms, 1 buah Trafo Distribusi kapasitas 100 kVA dan 3 buah Trafo Distribusi kapasitas 50 kVA.
Bupati Halmahera Barat Danny Missy mengucapkan apresiasi dan terimakasihnya kepada PLN yang telah berhasil melistriki keempat desa tersebut yang diharapkan dapat membantu mendorong peningkatan kegiatan usaha masyatakat serta kegiatan sehari-hari.
"Pemerintah daerah (Pemda) juga akan membantu terkait dengan biaya pasang baru dan instalasinya, agar bisa menggunakan Dana Desa sehingga tidak membebani masyarakat", ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Manager PLN Unit Pelakasana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi Yusrizal menyampaikan bahwa ini juga merupakan salah satu kerja nyata dan pelayanan dari PLN untuk terus menghadirkan listrik bagi kehidupan masyarakat.
"Dengan dilistrikinya desa-desa tersebut, maka kini tersisa 15 desa yang akan segera kami listriki di Kabupaten Halmahera Barat. Secara total kini tersisa 58 desa dari total 692 desa yang akan segera kami listriki di Pulau Halmahera & Morotai", tutup Yusrizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News