kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,19   0,90   0.10%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLTGU Jawa 1 jadi andalan PLN, Pertamina berhasil melakukan switching energi


Kamis, 14 November 2019 / 09:45 WIB
PLTGU Jawa 1 jadi andalan PLN, Pertamina berhasil melakukan switching energi
Progres PLTGU Jawa 1 mencapai 39%


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

Ginanjar menerangkan, PLTGU Jawa 1 saat ini adalah trigger pembuka jalan bagi Pertamina untuk bisa bermain di bisnis listrik dan energi baru terbarukan yang mana sedang didorong oleh pemerintah.

"Ada 19 proyek yang kami sedang kerjakan, jadi setelah dunia internasional tahu kami membuat bagus proyek ini, banyak yang ingin bekerjasama," ujar dia.

Baca Juga: Sumitomo, Mitsubishi dan Mitsui bersaing jadi mitra Pertamina Power di Bangladesh?

Selain proyek PLTGU Jawa 1, Pertamina Power juga tengah menyiapkan proyek di Bangladesh 1.200 MW. Lalu pembangkit listrik bertenaga surya (PLTS) Badak 4MW , pembangkit listrik bertenaga biogass (PLTBG) Sei Mangkei 2.4MW, serta proyek-proyek pembangkit listrik energi terbarukan dan energy creative lainnya, termasuk electric vehicle dengan beberapa first class partners, dan lainnya.

Bahkan, lenders berharap bisa membiayai proyek-proyek pembangkit listrik yang nantinya dikerjakan oleh Pertamina Power Indonesia. "JBIC mengatakan bahwa mereka ingin membiayai lagi, saya senang banyak yang mengakui proyek ini," ujarnya.

Ginanjar menjelaskan, bahwa Pertamina Power juga sudah diundang ke beberapa acara energi internasional untuk menjelaskan kesuksesan proyek PLTGU Jawa 1. "Saya menjadi panelis di salah satu acara energi terbesar di Amerika," katanya.

Sampai, kata Ginanjar ada karyawan Pertamina yang sedang meneruskan sekolah di sana terharu dengan adanya orang Pertamina menjadi salah satu pembicara di sebuah perhelatan akbar energi di Amerika Serikat.

Baca Juga: Pertamina Power-Marubeni retak, seperti ini progres proyek listrik di Bangladesh

"Mereka bilang, sudah lama sekali tidak ada nama Pertamina di ajang energi internasional, mereka senang," imbuh dia.

Ia mengungkapkan, dengan pengakuan internasional membuat Pertamina Power mudah mendapatkan pendanaan dan juga mendapatkan patner yang bonafit.

Bahkan perusahaan dari Saudi Arabia sangat menginginkan Pertamina Power untuk joint venture membuat sebuah proyek di Indonesia ataupun di luar negeri.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×