Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan nasional milik PT PLN. Proyek tersebut mencakup 26 pembangkit listrik serta 11 transmisi dan gardu induk dengan total kapasitas 3,2 Gigawatt (GW).
Dua dari proyek yang diresmikan merupakan hasil karya PT Hutama Karya (Persero), yaitu PLTGU Muara Tawar berkapasitas 650 Megawatt (MW) di Bekasi, Jawa Barat, dan PLTGU Tambak Lorok Blok 3 berkapasitas 779 MW di Semarang, Jawa Tengah.
Adapun, PLTGU Tambak Lorok telah diserahterimakan kepada PLN Indonesia Power pada Agustus 2024.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Penambahan Kapasitas Listrik 71 GW Hingga 2034
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakana, penyelesaian PLTGU Muara Tawar menjadi dukungan Hutama Karya terhadap visi Swasembada Energi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
PLTGU ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik sekitar 425.000 rumah di Jawa Barat serta menopang beban puncak listrik di kawasan Jabodetabek.
“Berkapasitas 650 MW, kehadiran PLTGU Muara Tawar memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan dan menjadi salah satu pemasok utama listrik hingga 425.000 rumah wilayah Jawa Barat yang permintaan energinya terus meningkat.
Baca Juga: PLN Bakal Pasang Tekonologi Tangkap Karbon di 4 PLTU-PLTGU Tahun 2040
Serta mendukung kebutuhan beban puncak di Jabodetabek yang mencapai lebih dari 200 BBTUD (Billion British Thermal Unit Per Day),” kata Adjib dalam keterangan resmi, Rabu (22/1).
PLTGU Tambak Lorok Blok 3 dengan kapasitas 779 MW juga diresmikan dalam acara ini. Pembangkit listrik ini menjadi yang pertama di Asia Pasifik yang menggunakan teknologi turbin gas HA (High-efficiency Air-cooled), yang memungkinkan efisiensi energi lebih tinggi dan ramah lingkungan.
Selanjutnya: Bidik Pasar Premium, Bridgestone Indonesia Luncurkan Turanza 6
Menarik Dibaca: 5 Minuman Penurun Berat Badan yang Sebaiknya Dikonsumsi Pagi Hari, Ada Kopi!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News