Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
Demi mendukung program tersebut, Pemprov Jawa Tengah telah mengeluarkan surat edaran terkait implementasi PLTS Atap pada Maret 2019 untuk dipasang pada sejumlah kantor-kantor pemerintahan.
Pembangunan PLTS Atap di Jawa Tengah sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2017 dengan menggunakan dana APBD dengan kapasitas 35 KWp.
Baca Juga: Pemerintah targetkan pembangunan PLTS terapung capai 1,9 GW
Lalu, pada tahun 2018 terdapat PLTS Atap di Bappeda Jawa Tengah berkapasitas 30 KWp dan tahun 2019 dibangun PLTS Atap di Gedung Sekretariat DPRD Jawa Tengah dengan kapasitas 30 KWp.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa optimistis, dalam satu dekade perkembangan PLTS di dunia akan semakin pesat.
Hingga saat ini, tercatat sudah ada sekitar 627 gigawatt (GW) PLTS terpasang di seluruh dunia, sedangkan sepanjang 2020 ada penambahan sekitar 107 GW PLTS di seluruh dunia dengan berbagai aplikasi pemasangannya, mulai dari PLTS ground-mounted (di atas tanah), PLTS terapung di waduk atau danau, dan PLTS atap.
"Menurut laporan International Energy Agency tahun lalu menyebutkan bahwa solar is new king. PLTS akan menjadi raja baru menggantikan PLTU batubara. Dalam 4 - 5 tahun ke depan PLTS akan tumbuh setiap tahun rata-rata 130 GW—170 GW," tutup Fabby
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News