kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLTU Kritis, Adaro Energy Tambah Pasokan 500.000 ton Batubara ke PLN


Selasa, 04 Januari 2022 / 18:11 WIB
PLTU Kritis, Adaro Energy Tambah Pasokan 500.000 ton Batubara ke PLN
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir (tengah)


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) hingga Senin (3/1) telah mendapatkan tambahan komitmen pasokan batubara untuk bulan Januari 2022 sebesar 3,2 juta ton dari total rencana 5,1 juta ton.

Salah satu perusahaan yang memberikan tambahan pasokan adalah PT Adaro Energy Tbk. Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Febriati Nadira menyatakan, Adaro sebagai perusahaan yang senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) akan patuh dan mengikuti aturan yang berlaku, termasuk peraturan mengenai Domestic Market Obligation (DMO).

"Mematuhi peraturan ketentuan DMO serta memenuhi kebutuhan dan pasokan batubara untuk dalam negeri merupakan prioritas Adaro," kata dia ke KONTAN, Selasa (4/1).

Menurutnya, untuk tahun 2021 jumlah DMO batubara dari Adaro sekitar 11,1 juta ton. Realisasi penjualan domestik pada bulan Januari-Oktober 2021 sebesar 9,69 juta ton. Dengan tambahan penjualan di November & Desember 2021, maka estimasi total penjualan batubara ke domestik untuk tahun 2021 adalah 26%-27% dari total produksi. 

"Saat ini, Adaro mendapatkan penugasan tambahan sebanyak 500.000 ton dan sudah bersepakat dengan Kementerian ESDM serta PLN untuk segera dipenuhi," terang dia.

Dia mengatakan, pihaknya berharap peraturan di industri batubara dapat membuat perusahaan nasional seperti Adaro tetap bisa eksis dan ikut mendukung ketahanan energi nasional sekaligus memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk royalti, pajak, tenaga kerja, CSR dan lain-lain. 

"Selama bulan Jan-Sep 2021, kontribusi Adaro terhadap Pemerintah RI melalui royalti dan pajak penghasilan mencapai US$ 510 juta," kata dia.

Agung Murdifi Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN menjelaskan, tambahan komitmen pasokan batu bara ini didapat dari para pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). 

Dengan kondisi pasokan yang belum sepenuhnya aman, PLN akan memprioritaskan penyaluran batu bara bagi pembangkit-pembangkit listrik dengan level Hari Operasi-nya (HOP) rendah.

Pengiriman dan pembongkaran batu bara yang dilakukan PLN telah dilakukan dengan cepat, efisien dan efektif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Namun PLN menegaskan bahwa masa kritis ini belum terlewati. PLN mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki dan menjalin koordinasi dengan Kementerian ESDM serta para pemangku kepentingan lainnya yang terkait rantai pasok batu bara. Hal ini dilakukan demi mengamankan pasokan batu bara hingga mencapai minimal 20 HOP.

Pemerintah telah menegaskan bahwa kebutuhan batu bara untuk seluruh pembangkit listrik PLN merupakan kepentingan nasional yang harus didahulukan oleh setiap pemegang IUP dan IUPK. Hal ini sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan terkait dalam rangka digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, termasuk dalam hal ini pemenuhan energi primer untuk keandalan operasi PLN. 

PLN juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, pemilik IUP dan IUPK, serta semua pihak terkait atas dukungannya dalam mengamankan ketahanan energi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×