kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.334   -66,00   -0,40%
  • IDX 7.177   34,32   0,48%
  • KOMPAS100 1.046   5,40   0,52%
  • LQ45 815   2,98   0,37%
  • ISSI 225   1,49   0,67%
  • IDX30 426   1,98   0,47%
  • IDXHIDIV20 506   2,31   0,46%
  • IDX80 118   0,62   0,53%
  • IDXV30 120   1,14   0,96%
  • IDXQ30 140   0,53   0,38%

PLTU Pangkalan Susu siap pasok listrik di Sumut


Kamis, 20 Maret 2014 / 17:00 WIB
PLTU Pangkalan Susu siap pasok listrik di Sumut
ILUSTRASI. Klaster baru di Metland Cileungsi yang dikembangkan Metropolitan Land (MTLA).


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pembangunan proyek PLTU Pangkalan Susu sudah selesai, namun saat ini masih dalam tahap pengujian.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero), Bambang Dwiyanto menyebutkan, hal itu disebabkan PLN masih menunggu selesainya proyek pembangunan transmisi 275 kV Pangkalan Susu-Gardu Induk (GI) Binjai.

"Saat ini PLN sedang menyelesaikan pemasangan satu tower transmisi tersisa (Tower 198) yang sempat terkendala pembangunannya karena masalah pembebasan tanah," tulis Bambang dalam keterangan resmi diterima pers, Kamis (20/3).

Nantinya transmisi ini akan menyalurkan listrik dari PLTU Pangkalan Susu ke GI Binjai sepanjang 70 km melalui 219 Tower Transmisi. Dengan selesainya proyek pembangunan transmisi, PLTU Pangkalan Susu akan segera memasok listrik ke Sumatera Utara, yang memang sangat diharapkan warga.

Sebelumnya, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Belawan juga sudah beroperasi. Pembangkit ini akan memasok listrik ke sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dengan kapasitas mencapai 145 MW.

Tambahan pasokan listrik tersebut memang belum mampu menjadikan sistem kelistrikan di Sumbagut benar-benar aman.

Idealnya kata Bambang, Rabu (19/2), suatu sistem kelistrikan bisa dicapai bila sistem tersebut memiliki cadangan daya 30% dari beban puncak. "Beban puncak sistem kelistrikan Sumbagut kini mencapai 1.700 MW," katanya. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×