kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sumatera masih akan krisis listrik hingga Oktober


Kamis, 20 Maret 2014 / 14:04 WIB
Sumatera masih akan krisis listrik hingga Oktober
ILUSTRASI. Anime Adventures Code Update Terbaru Oktober 2022, Beragam Reward Masih Bisa Diklaim


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menjelaskan Pulau Sumatera masih akan kekurangan listrik hingga enam bulan ke depan. Meski pembangkit listrik di Pangkalan Susu sudah beroperasi, namun belum cukup memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera.

"Tidak akan padam, tapi tetap defisit sampai enam bulan lagi (Oktober)," ujar Dahlan di usai rapat pimpinan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia di Graha Niaga, Kamis (20/3).

Dahlan menjelaskan pembangkit listrik di Pangkalan Susu akan digenjot, karena bisa menghasilkan listrik sebesar 400 megawatt. Namun pembangkit tersebut tidak bisa komisioning sampai enam bulan mendatang.

Saat ini listrik yang digunakan masyarakat Sumatera menggunakan pembangkit di Belawan, Sumatera Utara sebesar 100 megawatt. Sedangkan pembangkit tersebut bisa menghasilkan sampai 80 megawatt. "Masih rawan dan defisit kalau ada pembangkit listrik yang rusak," ungkap Dahlan.

Mantan Dirut PT PLN itu menambahkan Pulau Sumatera juga akan menambah pasokan listrik dari pembangkit di Sarula. Kendati demikian Dahlan menilai masih akan ada pemadaman bergilir kembali di Sumatra. "Tapi kalau begitu bukan berarti tidak ada pemadaman listrik," papar Dahlan. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×