kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

PNM akan kelola hibah dana kemitraan AP I senilai Rp 2 miliar


Selasa, 19 Maret 2019 / 17:30 WIB
PNM akan kelola hibah dana kemitraan AP I senilai Rp 2 miliar


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) menandatangi perjanjian kerja sama mengenai Hibah Dana Program Kemitraan BUMN dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

Penandatangan ini dilakukan oleh Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dan Direktur PNM Arief Mulyadi, disaksikan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra, bertempat di Gedung Kementerian BUMN hari ini.

Melalui penandatangan kerja sama ini, dana kemitraan Angkasa Pura I akan dikelola oleh PNM dan disalurkan untuk pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan lebih profesional melalui Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

"Total hibah dana kemitraan yang disalurkan Angkasa Pura I melalui PNM sebesar Rp2 miliar. Di bawah pengelolaan PNM kami berharap dana kemitraan ini dapat dikelola dan disalurkan secara lebih optimal dan dapat lebih dirasakan manfaatnya bagi kemajuan UMKM di tanah air," ujar Faik Fahmi, Direktur AP I dalam siaran pers, Selasa (19/3)

Sejak tahun 1992 hingga saat ini, Angkasa Pura I telah menyalurkan dana kemitraan mencapai Rp 390 miliar. Dana kemitraan tersebut digunakan Angkasa Pura I untuk membantu pengembangan dan pemberdayaan usaha yang dimiliki oleh masyarakat di sekitar di wilayah kerjanya.

“Melalui sinergi BUMN ini, pencatatan penyaluran dan pengembalian dana dari UMKM penerima bantuan pun akan menjadi tertib sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×