Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, resmi ditunjuk sebagai Komisaris di PT PLN Nusantara Power (PLN NP), anak usaha dari PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang pembangkitan listrik.
Penunjukan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dokumennya telah beredar luas di media sosial sejak 1 Juli 2025.
Kabar ini dibenarkan langsung oleh Ade Armando.
“Benar, [Komisaris PLN NP], Kamis kemarin [3 Juli 2025] serah terima jabatan,” kata Ade kepada wartawan, Jumat (4/7).
Baca Juga: Polindo Perluas Kapasitas, Jawab Permintaan Global atas Plastik Daur Ulang
Penunjukan Ade sebagai komisaris menuai sorotan di ruang publik. Selain dikenal sebagai akademisi dan pengamat komunikasi politik, Ade juga aktif dalam kegiatan politik bersama PSI.
PLN Nusantara Power sendiri merupakan entitas strategis dalam portofolio kelistrikan nasional, khususnya dalam pengelolaan pembangkit listrik berbasis energi fosil dan baru terbarukan.
Profil Ade Armando
Ade Armando merupakan sosok yang dikenal luas di bidang akademik, media, dan belakangan politik. Ia merupakan dosen tetap di Departemen Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, tempat ia mengajar sejak era 1990-an.
Latar belakang pendidikannya mencakup gelar Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia dan studi lanjut di bidang media dan komunikasi.
Kariernya juga mencakup pengalaman sebagai wartawan, pendiri lembaga riset komunikasi, hingga aktif menjadi komentator sosial politik di berbagai platform digital.
Pada tahun 2022, Ade resmi bergabung dengan PSI dan aktif sebagai juru bicara partai. Ia juga sempat mencalonkan diri dalam Pemilu 2024 melalui daerah pemilihan DKI Jakarta II, meski tidak lolos ke parlemen.
Baca Juga: Latar Belakang Pemilik Calon Emiten COIN Andrew Hidayat Ramai Dibahas, Ini Kata BEI
Selanjutnya: Polindo Perluas Kapasitas, Jawab Permintaan Global atas Plastik Daur Ulang
Menarik Dibaca: Napindo dan Kementan Sepakati Kerjasama untuk Sektor Peternakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News