Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron Indonesia) mencatat peningkatan market share sebesar 5% sampai 6% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Chief Commercial Officer Polytron Indonesia Tekno Wibowo mengungkapkan, peningkatan ini disebabkan oleh penjualan AC. Menurutnya, pandemi Covid-19 menyebabkan banyak kegiatan yang harus dilakukan di rumah, sehingga meningkatkan pula kebutuhan AC di rumah.
"Karena pandemi, banyak kegiatan yang harus dilakukan di rumah, ini tentu menambah kebutuhan AC di rumah tangga. Tetapi di sisi lain kita juga kehilangan pasar B2B, karena banyak proyek yang tidak jalan," ungkapnya saat dihubungi oleh Kontan, Rabu (9/6).
Baca Juga: Penjualan barang elektronik terdongkrak di layanan e-commerce, ini faktornya
Ia melanjutkan, untuk mengisi permintaan pasar, Polytron Indonesia juga telah meluncurkan 2 seri AC baru yang menggunakan teknologi terkini dan freon R32 yang lebih ramah lingkungan, yakni Polytron Smart Neuva Ice 0,5 PK dan Polytron Smart Neuva Ice 1 PK di kisaran Rp2,99 juta.
"Perbedaannya, cooling performance dari AC seri terbaru ini lebih tinggi dari freon sebelumnya. Kami juga menyediakan fitur low watt sehingga bisa lebih dinikmati oleh lebih banyak rumah tangga dan hemat listrik," jelasnya.
Tekno menyebutkan, tahun ini menargetkan peningkatan penjualan sekitar 15% sampai dengan 25%. Ia sendiri fokus untuk memberikan kualitas AC terbaik dari sisi performance pendinginan dan biaya pemakaian.
Selanjutnya: Siap-siap, Harga Elektronik Terimbas Krisis Cip Global
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
