kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polytron Menargetkan Penjualan 1 Juta Unit Ponsel


Jumat, 19 Juli 2013 / 07:15 WIB
Polytron Menargetkan Penjualan 1 Juta Unit Ponsel
ILUSTRASI. Pekerja membongkar muat Tandan Buah Segar (TBS) di pabrik kelapa sawit PT Bakrie Sumatera Plantations (BSP) Kota Kisaran, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/12/2014


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. PT Hartono Istana Teknologi, produsen elektronik pemegang merek Polytron, berupaya memperbesar pangsa pasar di bisnis telepon seluler (ponsel). Perusahaan itu optimistis bisa menjual hingga satu juta unit ponsel sepanjang tahun 2013.

Tekno Wibowo, Direktur Marketing Hartono Istana Teknologi, mengatakan, perusahaan ini akan lebih menggenjot penjualan ponsel pintar dibanding ponsel fitur. "Komposisinya 60% ponsel pintar dan 40% ponsel fitur," ujarnya, Rabu (17/6).

Jika tercapai, penjualan tahun ini akan mengalami peningkatan hingga 200% dibandingkan penjualan tahun lalu. Agar tercapai, manajemen Hartono Istana telah menyiapkan pelbagai strategi.

Perusahaan itu akan menjual ponsel tidak hanya di gerai-gerai Polytron, tapi juga di beberapa gerai milik distributor lain. Misalnya, gerai Electronic Solution dan gerai milik PT Erajaya Swasembada Tbk.

Tekno mengklaim, ponsel Polytron di gerai Electronic Solution masuk dalam jajaran tiga besar produk yang memiliki pangsa pasar tertinggi. Manajemen Polytron menilai, pertumbuhan penjualan ponsel pintar disebabkan adanya peralihan pengguna ponsel fitur ke ponsel pintar.

Oleh karena itu, Polytron tidak ingin kehilangan momentum. Perusahaan menawarkan produk ponsel pintar mulai dari harga Rp 1 juta per unit. Sedianya, sejak awal, Polytron ingin fokus menggarap pasar ponsel pintar. Namun, untuk bisa membuat ponsel pintar dengan kualitas bagus butuh waktu.

Demi menjaga kualitas dan pengembangan selanjutnya, Polytron berencana membangun pabrik produksi dan perakitan ponsel di Kudus, Jawa Tengah.
Namun, Tekno masih enggan mengungkap secara mendetail terkait rencana tersebut. "Tapi, kalau dilihat dari target (penjualan) satu juta unit, mungkin kebutuhan pabriknya seluas 4.000 meter persegi," tuturnya.

Komponen untuk ponsel pintar ini diimpor dari China. Namun, Tekno tidak bisa memastikan apakah pihaknya akan menggunakan vendor komponen yang sama seperti yang digunakan pabrik perusahaan yang ada di negeri tirai bambu itu.

Produksi ponsel Polytron sudah dimulai dari tahun 2011. Hingga kini, sudah lebih dari 20 varian ponsel yang telah dipasarkan oleh Polytron. Sejak awal tahun 2013, Polytron telah merilis empat varian ponsel baru.

Produk teranyar adalah Wizard Note W7530 yang menyasar kalangan menengah atas. Ponsel Android ini dibanderol seharga Rp 3,29 juta per unit. Saat ini, kontribusi penjualan ponsel terhadap pendapatan Po
lytron masih di bawah 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×