kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polytron tidak berharap banyak pada industri Smartphone


Selasa, 25 September 2018 / 19:19 WIB
Polytron tidak berharap banyak pada industri Smartphone


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron Indonesia) tidak berharap banyak dari industri smartphone. Penyebabnya antara lain ketatnya persaingan di industri smartphone yang mengakibatkan Polytron sulit bertahan.

Tekno Wibowo, Chief Commercial Officer Polytron Indonesia mengaku kinerja smartphone Polytron tidak terlalu bagus tahun 2018. "Kondisinya sejujurnya sedang tidak baik," aku Tekno, Selasa (25/9).

Selain itu, teknologi smartphone yang berkembang dinilai terlalu cepat sulit terkejar oleh industri smartphone lokal. Menurut Tekno, industri smartphone dalam negeri belum dapat mengejar perkembangan tersebut.

"Kita bisa buat desainnya, merakit segala macem, tapi chipset-nya harus impor. Nah impor ini yang bikin harga jadi gak bisa efisien," terang Tekno kemudian. Ia menyebut produk elektronik Polytron rata-rata hampir menyerap 60%-70% produk impor. Akibatnya, Polytron sulit melakukan efisiensi biaya pada produksinya.

Tekno juga menyebut, pelemahan rupiah terhadap dollar mengakibatkan pihaknya harus menaikan harga jual produknya sebesar 5%. Namun ia memastikan, kenaikan tersebut tidak berpengaruh banyak terhadap kinerja penjualannya.

Ia pun mengaku tidak terlalu berharap pada industri smartphone. Industri smartphone di Polytron secara total hanya menyumbang kontribusi sekitar 5-7% dari total penjualan Polytron. Lebih lanjut, Tekno menyebut mengandalkan produk elektronik lain seperti smart TV dan lemari es sebagai kontributor penjualan terbesarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×