Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pengguna ponsel di Indonesia kini tak bisa lepas lagi dari pemakaian ponsel pintar alias smartphone, baik itu berupa Blackberry maupun Android maupun iPhone. Tingginya pengguna ponsel canggih di Indonesia, membuat penyedia layanan komunikasi memperkuat penetrasi jaringan data 3G.
"Proyeksi Growth For Knowledge (GFK), di 2013 ada 13 juta smartphone yang akan terjual," kata Ben Siagian, Senior Director and Country Manager Qualcomm Indonesia dalam kolaborasi 2G menuju 3G antara Qualcomm, XL, dan Cross Mobile Phone di Jakarta, Jumat (22/2).
Mengutip survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) di 42 kota tahun 2012 lalu, diperkirakan pada akhir tahun 2013 pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta pengguna.
"Dukungan jaringan 3G sudah relevan dalam kehidupan kita sehari-hari, menunjang aktivitas keseharian kita," tandas Ben. Apalagi, akses jaringan internet saat ini sudah menjadi hal yang tak terpisahkan bagi pengguna ponsel canggih.
Maka itu, XL Aciata salah satu operator telekomunikasi kini berusaha melakukan penetrasi jaringan 3G. Hingga akhir tahun 2012 saja, XL sudah memiliki 13.142 Base Transceiver Station (BTS) berbasis 3G.
Total pelanggan XL di 2012 yang mencapai 45,8 juta pelanggan, 56% dari total tersebut adalah pelanggan data."Kita targetkan dalam dua hingga tiga tahun mendatang, pengguna 2G XL akan bermigrasi ke 3G," tukas Selfie Seto, General Marketing Product Acquisition XL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News