kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Pos Indonesia Rilis Prangko NFT, Apa Itu?


Sabtu, 28 September 2024 / 05:42 WIB
Pos Indonesia Rilis Prangko NFT, Apa Itu?
ILUSTRASI. PT Pos Indonesia baru saja merilis prangko Non-Fungible Token (NFT) Seri Art Mural Cenderawasih. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia baru saja merilis prangko Non-Fungible Token (NFT) Seri Art Mural Cenderawasih. 

Melansir Infopublik.id, peluncuran prangko NFT ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Postel ke-79. Langkah itu merupakan terobosan penting bagi Pos Indonesia dalam memasuki era ekonomi digital.

Informasi tambahan saja, mengutip The Digital Philatelist, prangko NFT adalah gambar prangko yang dibuat khusus sebagai Non-Fungible Token (NFT). NFT sendiri adalah asset digital berbasis teknologi kripto. Koleksi NFT bisa mencapai harga yang tinggi. 

"Ini salah satu terobosan PT Pos Indonesia dengan meluncurkan prangko NFT, dan saya kira ini langkah awal untuk memasuki ekonomi digital," kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, pada Jumat (27/9/2024).

Pada kesempatan tersebut, Wamenkominfo turut menandatangani Sampul Hari Pertama (SHP), yang diterbitkan bersamaan dengan prangko NFT, lengkap dengan cap khusus untuk hari penerbitan.

Nezar Patria menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan bentuk adaptasi Pos Indonesia terhadap era digital. Ia mendorong perusahaan BUMN ini untuk terus mengembangkan inovasi lain yang sejalan dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga: Setelah Alkitab dan Sepatu, Kini Donald Trump Menjual Koin Perak Senilai US$100

"Kami harapkan Pos Indonesia terus membuat terobosan lain yang sesuai dengan pertumbuhan industri yang saat ini didominasi oleh teknologi digital," tegasnya.

Direktur Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menambahkan bahwa prangko NFT ini menjadi barang koleksi digital yang dapat dimiliki oleh siapa saja, bahkan bisa menjadi investasi menarik bagi para filatelis.

"NFT stamp ini lebih diposisikan sebagai barang koleksi, yang harganya akan terus naik, dan lebih mudah dimiliki oleh masyarakat di seluruh dunia," jelas Faizal.

Peluncuran prangko NFT pertama di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga di Asia Tenggara yang memiliki prangko NFT, setelah Thailand dan Malaysia. 

Selain versi digital, Pos Indonesia juga menerbitkan prangko ini dalam bentuk fisik, sehingga pembeli mendapatkan kedua versi tersebut.

Baca Juga: Investasi Kripto di Indonesia Makin Ramai, Pengguna Indodax Kini Capai 6,8 Juta

"Ini twin stamp ya, jadi ada prangko fisik dan prangko digital," tandas Faizal.

Dia berharap inovasi ini menarik minat generasi muda untuk kembali menggemari hobi filateli melalui kemudahan yang ditawarkan oleh prangko NFT.

Selanjutnya: Harga Emas Masih Reli, Akhir Tahun Bisa Tembus US$ 3.000

Menarik Dibaca: Bantu Turunkan Timbangan, Ini Makanan Pengganti Nasi untuk Diet Turunkan BB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×