kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Posisi Dirut Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) kini dipegang oleh Teuku Sahir Syahali


Kamis, 20 Juni 2019 / 23:11 WIB
Posisi Dirut Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) kini dipegang oleh Teuku Sahir Syahali


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mengangkat Teuku Sahir Syahali selaku Direktur Utama menggantikan C. Paul Tehusijarana yang masa jabatannya telah berakhir. Pergantian ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019, Kamis (20/6).

RUPST juga mengangkat dua Direktur Baru dalam rangka memperkuat jajaran manajemen yaitu Hari Sundjojo dan Febby Intan, mengisi kekosongan yang ditinggal C Paul Tehusijarana dan Daniel Nainggolan yang masa jabatannya berakhir.

"Kami berharap ke depan manajemen semakin solid dan kompak. Karena kami mempunyai rencana strategis ke depan yang harus dikelola oleh orang-orang yang kompeten. Seperti rencana layanan berbasis digital. Nanti akan ada Digi Ancol, Ancol Aps, penerapan cashless untuk mempermudah konsumen," ungkap Sahir dalam keterangannya.

Dia mengungkapkan, ke depan akan banyak inovasi yang dikembangkan Perseroan baik dari segmen Rekreasi maupun Properti. Saat ini, katanya, segmen rekreasi masih mendominasi pendapatan hingga 90 %.

"Pendapatan di 2018 sebesar Rp 1,3 triliun itu  90 %nya diperoleh dari rekreasi. Ke depan kami berharap nanti saatnya properti akan booming dan ambil porsi lebih. Bisa 40:60 %" harapnya.

Untuk diketahui, saat ini belanja investasi 2019 sekitar Rp 800 miliar akan difokuskan untuk pengembangan infrastruktur di segmen rekreasi, seperti pengembangan wahana baru dan perluasan kawasan pantai, pembangunan kolam renang dan restoran serta investasi layanan digital.

Sementara untuk inovasi properti dalam tahap desain. "Kita sudah realisasikan capex sekitar Rp500 - Rp600 miliar," ungkap Sahir.

Untuk pendanaaan Capex, Sahir mengatakan Perseroan mengandalkan modal sendiri, obligasi dan pinjaman bank. "Kita punya net cash cukup besar. Untuk obligasi kita punya PUB tahun ini sebesar Rp 1 triliun," ujar Sahir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×