kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) catat kenaikan pengunjung 15% di pekan libur Lebaran


Minggu, 09 Juni 2019 / 19:03 WIB
Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) catat kenaikan pengunjung 15% di pekan libur Lebaran


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat terdapat 478.140 pengunjung berwisata di Pantai Ancol pada pekan libur Lebaran 2019 atau sepanjang 4 Juni-8 Juni 2019.

Agung Prapono, Corporate Secretary PJAA menjelaskan, jumlah pengunjung tahun ini meningkat 15% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama, dimana PJAA mencatat 415.937 pengunjung berwisata di Ancol.

"Pada akhir pekan libur Lebaran kemarin, animo masyarakat untuk liburan di Pantai Ancol masih tinggi. Sejak H-1 sampai H+3 Lebaran, jumlah wisatawan yang liburan di kawasan Ancol Taman Impian terus meningkat. Tidak hanya pantainya saja, tetapi unit-unit rekreasi yang ada di dalam kawasan seperti Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventures, Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol juga padat oleh pengunjung," jelas Agung kepada Kontan.co.id, Minggu (9/10).

Tingginya animo masyarakat menghabiskan libur lebaran di Ancol diperkirakan karena banyaknya wahana baru serta acara-acara hiburan dan harga tiket yang tidak mengalami kenaikan.

Pengunjung dibanderol tiket seharga Rp 25.000 per-orang, untuk menikmati wahana. Harga tiket tersebut, diklaim Agung sama seperti hari-hari sebelum libur Lebaran.

"Di tahun 2018, dalam setahun kami meraup pendapatan Rp 1,284 triliun dari 18,56 juta pengunjung. Pendapatan meningkat sebesar 3,54% dari Rp 1,24 triliun. Nah, tahun ini diharapkan lebih besar karena adanya wahana dan acara baru," tutur Agung.

Menilik laporan keuangan PJAA tahun buku 2018, sektor rekreasi berkontribusi sebesar 92,31% dari penghasilan yang didapat perseroan pada 2018. Laba usaha PJAA yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas pada 2018 juga naik 1,3% di nilai Rp 223 miliar, dari Rp 220 miliar.

Sementara pada Kuartal I 2019, perseroan yang membawahi sektor wisata, restoran, dan pelayanan tersebut mendapatkan angka penjualan sebesar Rp 266,643 miliar. Lalu laba yang dapat diatribusikan terhadap entitas sebesar Rp 10,115 miliar.

"Dengan perencanaan, investasi, tim kerja yang solid, serta doa dapat yang baik dan maksimal, kami bisa memberikan kebahagiaan dan kegembiraan di libur Lebaran ini. Harapannya, ini terus berjalan sampai sepanjang tahun," pungkas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×