kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PP Presisi (PPRE) catatkan kontrak baru Rp 2,3 triliun hingga November 2020


Rabu, 02 Desember 2020 / 21:47 WIB
PP Presisi (PPRE) catatkan kontrak baru Rp 2,3 triliun hingga November 2020
ILUSTRASI. PP Presisi catatkan kontrak baru Rp 2,3 triliun hingga November 2020. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/05/2017


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 2,3 triliun per November 2020. Realisasi itu melampau target atau mencapai 108% dari target Rp 2,2 triliun.

Selama November, tambahan kontrak baru yang diperoleh antara lain Bendungan Tamblang, yang terletak di Buleleng, Bali. Lalu pabrik semen Kobexindo di Sangata. Kemudian jalan akses Kertajati, Jawa Barat serta Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.

“Kontrak-kontrak baru tersebut melengkapi kontrak-kontrak baru yang telah kami peroleh sebelumnya, yang sebagian besar merupakan Proyek-proyek Strategik Nasional, antara lain : Bendungan Way Apu, Maluku; Jalan Trans Selatan Jawa Lot 6 & 7, Jawa Timur; Jalan Tol Semarang-Demak; Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim; Proyek Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, PLTU Timor, Nusa Tenggara Timur serta Jalan Tol Probowangi, Jawa Timur," jelas Adelia Auliyanti, Sekretaris Perusahaan PP Presisi dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12).

Baca Juga: Unggul Indah Cahaya (UNIC) berencana tingkatkan kapasitas produksi pada 2022 dan 2023

Ia menerangkan, pencapaian kontrak baru tersebut, diiringi oleh program quick win yang disusun perusahaan untuk meningkatkan kinerja di masa pandemi, meliputi perluasan pada market eksternal (swasta maupun pemerintah) di luar grup. Kedua, peningkatan sinergi & kolaborasi dengan PTPP selaku Entitas Induk dengan tujuan antara lain, meningkatkan feeding dari PTPP serta pengelolaan sumber daya secara optimal & efisien.

Selain perolehan pemasaran tersebut, PP Presisi juga mulai memperluas pengembangan di bidang jasa pertambangan dengan dimulainya pekerjaan tambang batubara di Kalimantan Timur yang dilakukan oleh entitas anak (LMA).

“Kami saat ini sedang dalam tahap melakukan feasibility study pada beberapa prospek jasa tambang mineral di Sulawesi maupun Kalimantan”, imbuh Adelia.

Selanjutnya: Laba bersih Sunindo Adipersada (TOYS) naik 58,3% di kuartal III 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×