Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
Direktur Keuangan PP Presisi, Benny Pidakso menambahkan dengan capaian tersebut tahun ini perseroan membidik pertumbuhan perolehan kontrak baru 20%. "Berbekal kinerja perolehan Kontrak Baru 2019 yang cukup memuaskan tersebut, kami menargetkan perolehan kontrak baru tahun 2020 sebesar Rp 7 triliun," tuturnya.
Guna mencapai hal tersebut, pihaknya menyiapkan tiga strategi seperti memperluas pangsa pasar di luar grup guna pembuktian perseroan dalam berkompetisi di sektor konstruksi nasional. Kemudian, tahun ini pihaknya juga akan membidik kontrak di proyek pembangunan infrastruktur tambang.
"Juga mengembangkan LMA, entitas anak kami untuk terus mengembangkan lini bisnis mining services sebagai diversifikasi usaha yang masih berbasis alat berat," paparnya.
Baca Juga: PP Presisi dapat proyek bandara di Kediri
Selain strategi utama tersebut emiten dengan kode saham PPRE ini berupaya melalui pengembangan kapabilitas baru, dan inovasi berkelanjutan guna memperkuat positioning.
Lebih jauh, pihaknya menjelaskan beberapa inovasi seperti mengembangkan Preform (Presisi Formwork), sebuah inovasi formwork yang mengganti penggunaan triplex (wood board) & kayu dengan aluminium.
PPRE meyakini hal tersebut sebagai wujud komitmen dalam green construction company. Selain itu, hal tersebut guna mendukung keberlanjutan lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News