kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

PP Presisi (PPRE) Raih Tambahan Kontrak Baru Rp 1,2 Triliun Jelang Akhir 2025


Senin, 29 Desember 2025 / 22:32 WIB
PP Presisi (PPRE) Raih Tambahan Kontrak Baru Rp 1,2 Triliun Jelang Akhir 2025
ILUSTRASI. PP Presisi (PPRE) berhasil meraih tiga kontrak baru senilai Rp 1,2 triliun untuk proyek pertambangan dan konstruksi jelang akhir 2025.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang penutupan tahun 2025, PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatat penambahan tiga kontrak baru dengan total nilai Rp 1,2 triliun. Perolehan kontrak berasal dari proyek pertambangan dan konstruksi.

Direktur Utama PPRE, Rizky Dianugrah menyebutkan kontrak tersebut ada dari proyek jasa pertambangan di Halmahera dengan nilai kontrak senilai Rp 602 miliar, yang merupakan pekerjaan tambah atas proyek eksisting. "Hal ini mencerminkan kepercayaan berkelanjutan dari pemilik proyek terhadap PPRE," sebutnya dalam keterangan resmi, Senin (29/12/2025).

Selanjutnya ada proyek pembangunan jalan nasional Jantho – Keumala Seksi 3 di Aceh dengan nilai kontrak senilai Rp 252 miliar. Lalu, proyek coal processing plant & overland conveyor system di Kalimantan Timur dengan nilai kontrak senilai Rp 335 miliar, yang dilaksanakan melalui anak usaha PPRE.

Baca Juga: MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 02.00 WIB pada Malam Tahun Baru 2026

Rizki menuturkan bahwa capaian kontrak tersebut menjadi penegasan atas konsistensi perusahaan dalam menjalankan strategi, sekaligus memperkuat portofolio proyek di sektor pertambangan dan konstruksi.

Capaian itu juga disebut sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi terkemuka di Indonesia.

"Dengan dukungan sumber daya yang mumpuni, armada alat berat, serta penerapan tata kelola K3 dan lingkungan yang berstandar tinggi, kami optimistis dapat menyelesaikan proyek tepat waktu dengan kualitas yang excellent," ujar Rizki.

Melalui perolehan kontrak baru ini, lanjutnya, PPRE juga menegaskan perannya sebagai mitra strategis di sektor pertambangan dan konstruksi nasional.

 

Ke depan, PPRE berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi terintegrasi yang profesional dan inovatif, tetap mengutamakan prinsip ESG guna mendukung pembangunan nasional berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Selanjutnya: Badai Cedera Lini Belakang, Arsenal Siap Belanja Pemain di Bursa Transfer Januari

Menarik Dibaca: 7 Drama Korea Tentang Fashion dan Gemerlap Kehidupan Selebriti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×