kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PP Properti (PPRO) catat pertumbuhan marketing sales 26,6% Januari-Februari 2020


Minggu, 05 April 2020 / 17:21 WIB
PP Properti (PPRO) catat pertumbuhan marketing sales 26,6% Januari-Februari 2020
ILUSTRASI. Pengunjung mendapat penjelasan soal hunian yang ditawarkan di pameran Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (2/8/2019).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk masih catatkan pertumbuhan marketing sales hingga Februari lalu. Pihaknya menilai hal tersebut akibat penyebaran corona Covid-19 belum terlalu masif.

Direktur Keuangan PP Properti Indaryanto menyebutkan hingga Februari pihaknya mengantongi marketing sales sebesar Rp 290 miliar. Raihan tersebut lebih tinggi 26,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 229 miliar.

Baca Juga: Saham Salah Harga Bermunculan, Market Cap Emiten Ini Lebih Kecil Dibandingkan Kasnya

"Karena Covid-19 belum menyebar," tuturnya kepada kontan.co.id, Jumat (3/4).

Emiten bersandi saham PPRO ini mencatat kontributor terbesar dari proyek Grand Kamala Lagoon yang menyumbang 24%. Selanjutnya disusul dari Grand Sungkono Lagoon Surabaya sebesar 15%.

Kemudian, ada proyek The Evenciio yang berkontribusi 10%, dan Begawan Apartemen Malang, serta Grand Anila Kertajati yang masing-masing berkontribusi 8% dan 7%.

Sementara capaian hingga kuartal I 2020, dirinya belum bisa membeberkan lantaran datanya masih dikumpulkan. Walau begitu, pihaknya memproyeksikan sampai Maret masih akan bertumbuh. Namun, April - Mei 2020 baru akan mengalami tekanan.

Baca Juga: Suku Bunga KPR Mulai Turun, Giliran Wabah Virus Corona Menghambat Bisnis Properti

Sepanjang tahun 2020, anak usaha PT PP (Persero) Tbk ini masih fokus mengejar target marketing sales sebesar Rp 3,8 triliun.

Sebelumnya, PPRO juga berharap sentimen Covid-19 segera usai guna mengejar target tersebut. Menurutnya, pihaknya masih optimis mengejar target tersebut apabila sentimen negatif itu dapat selesai di semester I ini.

Adapun dari sisi pendapatan dan laba bersih, pihaknya mantap mengejar pendapatan Rp 3,1 triliun dengan laba bersih Rp 346 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×