Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Kwandang, Gorontalo rencananya tahun ini akan ditingkatkan statusnya menjadi Pelabuhan Nusantara. Menurut Alifsyah Bambang Sutejo Direktur Pelabuhan Perikanan, pihaknya telah membawa usulan ini ke Kementerian dan disetujui.
“Dengan peningkatan status juga meningkatkan pelayanan, yang menjadi salah satu bagian revitalisasi,” kata Bambang, di kantornya, Jumat (14/3).
Posisi PPI tersebut dianggap strategis karena merupakan pintu masuk perdagangan antar pulau terutama wilayah Timur Indonesia. Tempat ini diapit oleh wilayah Laut Pasifik, Laut Sulawesi dan pelabuhan perikanan di Kota Santos, Filipina.
Dibukanya pelabuhan Nusantara juga membuat peningkatan ekonomi di sekitar wilayah tersebut. Karena jalur perdagangan antar pulau akan terbuka dan otomatis penghasilan nelayan dan masyarakat sekitar bertambah.
“Dengan adanya pelabuhan ini tentu akan menyerap tenaga kerja seiring meningkatnya aktivitas operasional dan pelayanan pelabuhan,” tambahnya.
Saat ini ada enam pelabuhan perikanan besar di Indonesia, yaitu di Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Jakarta, Bungus (Padang), Kendari, Bitung, Cilacap dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu. Perputaran ekonomi di Jakarta saja bisa mencapai Rp 10 miliar per hari, sedangkan di pelabuhan lainnya sekitar Rp 4 miliar per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News