Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Andrianto Putera Tirtawisata, Direktur Business Development WEHA memproyeksikan, PPKM darurat membuat penurunan jumlah penumpang. "Kami proyeksikan akan terjadi penurunan, masih di single digit proyeksinya tapi mohon maaf saat ini belum dapat kami informasikan berapa penurunannya,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/7).
WEHA juga memperkirakan dampak PPKM darurat ini akan terjadi penurunan lebih lanjut dari sisi layanan intercity shuttle dan sewa bus.
“Pasti ada penurunan lebih banyak di bisnis intercity shuttle karena orang banyak yang takut juga untuk bepergian. Untuk bisnis sewa bus, penurunan lebih sedikit karena kita dari tahun kemarin sudah mengganti strategi ke shuttle karyawan yang dimana banyak dari customer kita ada di kategori perusahaan esensial dan kritikal,” ujar dia.
Baca Juga: Melalui anak usahanya, WEHA akan ekspansi jaringan ke 4 rute baru
Meski demikian, WEHA telah menyiapkan beberapa strategi agar kinerjanya tetap terjaga diantaranya yakni mengubah strategi dengan lebih fokus melayani antar jemput (shuttle) karyawan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran di cluster kantor dengan cara melimitasi penggunaan kendaraan umum.
Sementara dari sisi intercity shuttle, selama situasi Covid-19 pihaknya melihat lonjakan pengiriman paket yang signifikan. Untuk itu, WEHA fokus untuk membuat layanan DayMall dengan konsep baru untuk pembelian makanan dari luar kota sehari sampai.
“Per hari ini, sudah ada 2.000 merchant yang bergabung di DayMall & 100.000 downloader aplikasi. Kami percaya layanan ini bisa jadi senjata untuk kedepannya karena layanan pengiriman paket & food delivery ini terus mengalami pertumbuhan signifikan setiap bulan,” kata Andrianto.
Dengan strategi itu, WEHA pun memperkirakan tahun ini pertumbuhan diharapkan bisa mencapai 80% dari pre-pandemic level.
“Kami optimistis ketika pandemi selesai recovery kita bisa cepat, karena sudah terlihat ketika angka covid menurun, niat orang untuk bepergian langsung meningkat signifikan,” imbuhnya.
Selanjutnya: PPKM mikro diperketat, jumlah penumpang DayTrans turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News