Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang diperketat dari 22 Juni – 5 Juli 2021. Beberapa sektor bisnis mengalami dampak dari PPKM Mikro ini salah salah satunya sektor transportasi.
Anak usaha PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) yakni DayTrans yang jasa layanan shuttle dan layanan pengiriman barang, juga terimbas.
Direktur Pengembangan Bisnis Weha Transportasi Indonesia Adrianto Putera Tirtawisata mengatakan, ada penurunan jumlah penumpang selama penerapan PPKM mikro. Hitungan dia, penurunan jumlah penumpang turun sampai 20%.
“Untuk kondisi saat ini terjadi penurunan jumlah penumpang,” tutur Adrianto kepada Kontan.co.id, Senin (28/6).
Baca Juga: Melalui anak usahanya, WEHA akan ekspansi jaringan ke 4 rute baru
Di masa PPKM mikro, semua armada DayTrans tetap beroperasi secara normal dengan total jumlah armada shuttle sebanyak 62 unit.
Namun, bisnis DayTrans Express yang melayani jasa pengirmian barang naik signifikan lebih dari 100% hingga akhir Juni 2021.
Adrianto menambahkan, kinerja DayTrans di kuartal II-2021 lebih lebih baik dibandingkan kuartal I-2021. Yang menjadikan kinerja DayTrans di kuartal II-2021 lebih baik karena adanya bisnis baru DayMall (jasa titip oleh-oleh). “Kami dapat mengantarkan dengan same day atau next day service melalui aplikasi DayTrans,” terang Adrianto.
WEHA juga sedang mengembangkan bisnisnya dengan cara memperluas cabang-cabang DayTrans dengan membuka rute-rute seperti Cirebon, Malang dan Tasikmalaya.
Selanjutnya: Indeks transportasi dan logistik naik 10,84% Ytd, seperti apa prospek ke depannya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News