kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

PPN DTP Kembali Berlaku, Bumi Serpong Damai Optimis Catatkan Kinerja Positif di 2025


Rabu, 22 Januari 2025 / 16:19 WIB
PPN DTP Kembali Berlaku, Bumi Serpong Damai Optimis Catatkan Kinerja Positif di 2025
ILUSTRASI. Sinarmas Land melalui anak usahanya PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis menghadapi prospek cerah industri properti pada tahun 2025.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinarmas Land melalui anak usahanya PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis menghadapi prospek cerah industri properti pada tahun 2025. 

Keoptimisan ini seiring dengan kebijakan Pemerintah yang kembali memberikan fasilitas PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah, dengan besaran insentif mencapai 50-100% untuk rumah dengan harga hingga Rp5 miliar.

Sebagai gambaran, pada kuartal III/2024, BSDE mencatatkan prapenjualan sebesar Rp6,84 triliun, dengan kontribusi terbesar datang dari segmen residensial yang menyumbang Rp3,85 triliun atau sekitar 56% dari total prapenjualan. Sementara itu, segmen komersial, termasuk ruko, apartemen, dan lot komersial, memberikan kontribusi sebesar Rp2,43 triliun atau 36%.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, menyebutkan bahwa perusahaan telah menargetkan marketing sales sebesar Rp9,5 triliun untuk tahun 2024. Hingga September 2024, pencapaian BSDE telah mencapai sekitar 73% dari target tersebut, dan perusahaan tetap optimistis bahwa target tersebut dapat tercapai hingga akhir tahun. 

"Kami yakin target Rp9,5 triliun bisa tercapai, meski kami tetap konservatif dalam menyampaikan angka pastinya," ujar Hermawan kepada wartawan di Tangerang, Rabu (22/1).

Baca Juga: Punya Lahan 4.800 Ha, Ini Rencana Bumi Serpong Damai (BSDE) di 2025

Menyambut tahun 2025, BSDE sudah menyiapkan target marketing sales yang akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat. Hermawan menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menetapkan target, mengingat faktor global yang turut mempengaruhi perekonomian Indonesia, terutama yang berkaitan dengan komoditas.

Hermawan mengungkapkan bahwa BSDE melihat beberapa faktor yang dapat mendorong permintaan properti di tahun 2025. Salah satunya adalah kebijakan PPN DTP yang kembali diterapkan, yang dinilai akan memberikan dampak positif bagi industri properti secara keseluruhan. 

Selain itu, suku bunga yang masih relatif rendah juga menjadi katalis positif bagi sektor properti, mengingat Bank Indonesia baru saja menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,75%.

"Dengan suku bunga yang rendah, kami berharap permintaan properti, khususnya yang didanai melalui KPR, akan kembali meningkat. PPN DTP hingga 100% juga akan membantu baik bank maupun developer dalam meningkatkan cash flow dan menjaga kelancaran transaksi," tambahnya.

Selain kebijakan suku bunga dan PPN DTP, faktor-faktor lain seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan stabil di kisaran 5%, serta stabilitas politik dan meningkatnya urbanisasi, diharapkan akan semakin memperkuat prospek sektor properti di 2025.

Hermawan menekankan bahwa meskipun BSDE optimistis, perusahaan selalu menjaga sikap konservatif dalam menetapkan target tahunan. "Kami tidak pernah merevisi target marketing sales kami. Jika di awal tahun sudah menetapkan angka, kami akan berusaha mencapainya tanpa mengubah target tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Hitung-Hitung Dampak Insentif Properti Pemerintah di 2025, Berikut Saham Unggulannya

Selanjutnya: Bagaimana Cara Mengatasi Gula Darah Rendah? Coba Lakukan Ini

Menarik Dibaca: Bagaimana Cara Mengatasi Gula Darah Rendah? Coba Lakukan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×