Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - SUMEDANG. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan 26 pembangkit listrik yang tersebar di 18 Provinsi dengan total kapasitas 3,2 gigawatt (GW) pada hari ini, Senin (20/1).
Peresmian akan dipusatkan di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, yang merupakan pembangkit dengan kapasitas 2x55 MW yang memanfaatkan air dari Waduk Jatigede. PLTA Jatigede sendiri diketahui sudah diinisiasi sejak zaman Presiden Soekarno pada tahun 1963 dan di groundbreaking pada tahun 2015 yang lalu.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan pentingnya kemandirian energi sebagai pondasi transformasi bangsa.
Baca Juga: Prabowo Akan Resmikan 26 Proyek Pembangkit Listrik di 18 Provinsi pada Hari Ini
“Energi sangat vital. Kita membutuhkan sumber energi untuk menjadi negara maju, negara industri yang modern. Saya yakin, dalam waktu lima tahun, Indonesia tidak lagi mengimpor BBM,” kata Prabowo dalam sambutan di Sumedang, Senin (20/1).
Sebanyak 26 proyek pembangkit ini melibatkan investasi sebesar Rp 72 triliun, dengan 89% kapasitas berasal dari energi terbarukan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menjelaskan, proyek ini melibatkan teknologi ramah lingkungan, termasuk pembangkit listrik tenaga gas dan energi baru terbarukan. Langkah ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai 23% bauran energi terbarukan pada tahun 2025.
“Total kapasitas listrik nasional saat ini mencapai 101 GW, dengan 75 GW dikelola oleh PLN. Dari total tersebut, kontribusi energi terbarukan masih di bawah 16%. Proyek-proyek ini menjadi lompatan penting untuk mencapai target energi bersih,” kata Bahlil.
Selain pembangkit, proyek ini juga mencakup pembangunan 11 jaringan transmisi sepanjang 739,7 kilometer sirkuit dan gardu induk berkapasitas 1.740 MVA, yang bertujuan meningkatkan efisiensi distribusi listrik.
“Ke depannya, pembangunan pembangkit harus diiringi jaringan yang memadai, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi tanpa pemborosan,” tambahnya.
Untuk memastikan listrik tersedia hingga pelosok negeri, Bahlil memaparkan rencana mengalirkan listrik ke sekitar 6.700 dusun yang belum teraliri listrik. Proyek ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 48 triliun dalam lima tahun ke depan.
Prabowo menutup peresmian dengan menyampaikan harapannya agar langkah ini menjadi momentum transformasi Indonesia menuju negara maju yang mandiri dalam bidang energi dan industri.
“Dengan Bismillahirrahmanirrahim, hari ini, 20 Januari 2025, saya resmikan Proyek Strategis Nasional ketenagalistrikan di 18 provinsi,” ujar Prabowo.
Proyek ini diharapkan mempercepat realisasi visi Indonesia sebagai negara industri yang mandiri dengan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Adapun, 26 Pembangkit di antaranya
1. PLTA Asahan 3 #1
2. PLTA Asahan 3 #2
3. PLTP Sorik Marapi #2
4. PLTA Jatigede
5. PLTGU Jawa 1
6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4
7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok
8. PLTS IKN 10 MW
9. PLTU Kalselteng - 2 #1
10. PLTU Kalselteng - 2 #2
11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)
12. PLTU Palu - 3 #1
13. PLTU Palu - 3 #2
14. PLTU Sulut -1 #1
15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar
16. PLTBm Sadai Bangka Selatan
17. PLTM Ordi Hulu
18. PLTBm Deli Serdang
19. PLTS Lisdes Pajangan
20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil
21. PLTS Lisdes Sapapan
22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil
23. PLTS Lisdes Saur
24. PLTM Koro Yaentu
25. PLTM Dominanga
26. PLTS Lisdes Tanamalala
11 Transmisi dan Gardu Induk
1. SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1
2. SUTT 150 kV Kendawangan - Marau - Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB
3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau - Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV
4. SUTT 150 kV GI Kolaka - PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext
5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk
6. SUTT 70 kV GI PL TMG Flores - GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores
7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru - Durikosambi
8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2x500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1
9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2
10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) - Depok II Sirkit 1
11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon
Baca Juga: PNS Kemendiktisainstek Demo Pimpinan, Ini Profil Menteri Satryo Soemantri
Selanjutnya: SMF Salurkan Rp 1,5 Triliun ke Bank Mandiri Taspen Untuk Pembiayaan Perumahan
Menarik Dibaca: Traveloka Bagikan Promo dan Inspirasi Jelang Tahun Baru Imlek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News