Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prajogo Pangestu kembali merebut gelar orang terkaya di Indonesia setelah sempat turun ke posisi keempat dalam beberapa waktu terakhir.
Lonjakan kekayaannya didorong oleh menguatnya saham-saham milik Barito Group di Bursa Efek Indonesia (BEI), terutama setelah PT Chandra Asri Investama Tbk (CDIA) resmi melantai di bursa pada Rabu (9/7/2025).
CDIA merupakan anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). CDIA menaungi sejumlah bisnis di bidang pembangkit listrik hingga pengolahan air.
Mengutip data Real Time Billionaires Forbes pada Kamis (10/7) pukul 14.00 WIB, kekayaan bersih Prajogo tercatat meningkat 4,78% menjadi US$ 27,7 miliar atau sekitar Rp 449,4 triliun (kurs Rp 16.224).
Baca Juga: Menakar Peluang para Orang Kaya Indonesia Pindahkan Aset ke Luar Negeri
Kenaikan ini menempatkannya kembali di posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia.
Di BEI, Prajogo juga memiliki saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Petrosea Tbk (PTRO).
Dengan pencapaian tersebut, Prajogo menyalip Low Tuck Kwong, pendiri PT Bayan Resources Tbk (BYAN), yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Kekayaan Low tercatat turun 2,54% menjadi US$ 27,1 miliar atau sekitar Rp 439,6 triliun, sehingga kini berada di peringkat kedua.
Posisi ketiga dan keempat diduduki oleh kakak beradik pemilik Grup Djarum, yaitu Robert Budi Hartono dengan kekayaan US$ 21,8 miliar (Rp 353,6 triliun) dan Michael Hartono dengan kekayaan US$ 20,9 miliar (Rp 339 triliun).
Di urutan kelima terdapat Sri Prakash Lohia dengan kekayaan bersih sebesar US$ 8,5 miliar atau sekitar Rp 137,9 triliun, disusul Otto Toto Sugiri di posisi keenam dengan US$ 6,8 miliar (Rp 110,3 triliun).
Baca Juga: Orang Kaya Indonesia Khawatir Kebijakan Prabowo, Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
Posisi ketujuh dan kedelapan masing-masing ditempati oleh Agoes Projosasmito dan Tahir, dengan kekayaan masing-masing sebesar US$ 6,0 miliar atau sekitar Rp 97,34 triliun.
Marina Budiman berada di peringkat kesembilan dengan kekayaan US$ 4,8 miliar (Rp 77,8 triliun), diikuti oleh Dewi Kam di posisi kesepuluh dengan US$ 4,7 miliar (Rp 76,2 triliun), dan Chairul Tanjung di posisi kesebelas dengan kekayaan US$ 4,5 miliar (Rp 73 triliun).
Selanjutnya: Mengenal Mohammad Hatta, Sosok Bapak Koperasi Indonesia dan Sejarahnya
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis s/d 15 Juli 2025, Beli 2 Gratis 1 Fitbar-Cimory UHT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News