kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Prancis menolak pajak ekstra bagi CPO


Senin, 19 November 2012 / 13:24 WIB
Prancis menolak pajak ekstra bagi CPO
ILUSTRASI. TAJUK - Syamsul Ashar


Reporter: Farrel Dewantara | Editor: Edy Can


JAKARTA. Parlemen Prancis akhirnya menampik pengenaan pajak ekstra bagi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Sekretaris Jenderal Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) Dareel Webber mengatakan, proposal itu akhirnya telah ditolak parlemen Prancis.

Sebelumnya Senator Yves Daudigny mengajukan pajak ekstra sebesar €300 per ton atau yang dikenal dengan istilah Nuttella Tax. Hal ini ditujukan agar perusahaan pengolahan makanan menggunakan minyak nabati yang lebih sehat.

Parlemen Prancis menolak usulann pajak tersebut dengan pengambilan suara. Suara parlemen yang menolak pajak tersebut berjumlah 186 suara melawan 155 suara.

Webber mengatakan, kampanye hitam terhadap CPO merupakan hal yang lazim. "Sebagai konsumen kami harus memberikan fakta. Jadi masih ada harapan pemasaran kelapa sawit," katanya, Senin (19/11)/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×