kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.333   23,00   0,14%
  • IDX 7.393   80,62   1,10%
  • KOMPAS100 1.044   7,57   0,73%
  • LQ45 788   3,11   0,40%
  • ISSI 248   4,75   1,96%
  • IDX30 408   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 466   0,92   0,20%
  • IDX80 118   0,92   0,78%
  • IDXV30 119   0,48   0,41%
  • IDXQ30 129   -0,08   -0,06%

Prancis menolak pajak ekstra bagi CPO


Senin, 19 November 2012 / 13:24 WIB
Prancis menolak pajak ekstra bagi CPO
ILUSTRASI. TAJUK - Syamsul Ashar


Reporter: Farrel Dewantara | Editor: Edy Can


JAKARTA. Parlemen Prancis akhirnya menampik pengenaan pajak ekstra bagi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Sekretaris Jenderal Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) Dareel Webber mengatakan, proposal itu akhirnya telah ditolak parlemen Prancis.

Sebelumnya Senator Yves Daudigny mengajukan pajak ekstra sebesar €300 per ton atau yang dikenal dengan istilah Nuttella Tax. Hal ini ditujukan agar perusahaan pengolahan makanan menggunakan minyak nabati yang lebih sehat.

Parlemen Prancis menolak usulann pajak tersebut dengan pengambilan suara. Suara parlemen yang menolak pajak tersebut berjumlah 186 suara melawan 155 suara.

Webber mengatakan, kampanye hitam terhadap CPO merupakan hal yang lazim. "Sebagai konsumen kami harus memberikan fakta. Jadi masih ada harapan pemasaran kelapa sawit," katanya, Senin (19/11)/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×