kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.177   36,16   0,51%
  • KOMPAS100 1.104   8,89   0,81%
  • LQ45 875   9,22   1,06%
  • ISSI 220   0,53   0,24%
  • IDX30 447   4,78   1,08%
  • IDXHIDIV20 539   4,07   0,76%
  • IDX80 127   1,18   0,94%
  • IDXV30 134   0,38   0,29%
  • IDXQ30 149   1,18   0,80%

Prestige Aviation Pesan 100 Unit Mobil Terbang EHang 216


Senin, 11 April 2022 / 19:34 WIB
Prestige Aviation Pesan 100 Unit Mobil Terbang EHang 216
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan cara mengoperasikan mobil terbang listrik Ehang 216 . ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prestisius Aviasi Indonesia atau Prestige Aviation, menyepakati untuk melakukan pre-order kendaraan udara otonom (Autonomous Aerial Vehicle) sejumlah 100 unit EHang 216 dari EHang dalam perhelatan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022.

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari suksesnya flight demo di Bali pada bulan November 2021 lalu. Pada saat itu, EHang 216 berhasil mengudara dengan ketinggian 300 meter mengitari pulau Bali, EHang 216 resmi terbang tanpa awak dan penumpang.

Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim menyatakan bahwa pihaknya berharap, dengan EHang, Prestige Aviation dapat memenuhi kebutuhan transportasi udara Indonesia. "Kami siap mendukung Smart City Ibu Kota Negara Baru. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan," ungkapnya dalam keteragan resmi yang diterima Kontan.co.id, kemarin. 

Baca Juga: Rincian Aturan Terbaru Perjalanan dengan Pesawat Terbang Mulai 5 April 2022

Dia melanjutkan, dengan adanya transportasi udara yang memfasilitasi mobilitas antar-pulau, dapat membantu pertumbuhan perekonomian tiap daerah. Terlebih, cost yang dikeluarkan itu terbilang murah dibandingkan dengan menempuh perjalanan melalui jalur darat. 

Rudy menilai, EHang 216 sendiri lebih unggul dari helikopter biasa. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, seperti biaya perbaikan dan pemeliharaan yang rendah, tingkat kebisingan rendah, serta ukurannya yang mini, sehingga mudah lepas landas atau mendarat.

Tak hanya itu, kendaraan udara otonom ini juga bebas dari emisi, sebab sudah 100% elektrik sehingga lebih ramah lingkungan. Di sisi lain, teknologi penerbangan otonom, dinilai dapat menghilangkan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error). 

Dengan menggunakan tenaga listrik, EHang 216 ramah lingkungan dan dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh emisi.

Baca Juga: Cara Mudah Isi e-HAC, Wajib Bagi yang Mudik Naik Pesawat!

Berikut spesifikasi EHang 216:

- Tinggi pesawat 1.85m

- Lebar pesawat 5.63m

- Muatan maksimal 650 kg

- Jarak tempuh maksimal 30 km

- Waktu terbang maksimal 25 menit

- Kecepatan maksimal 130km/jam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×