kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Prodia: Pemeriksaan kesehatan selama Ramadan turun


Jumat, 08 Juni 2018 / 22:56 WIB
Prodia: Pemeriksaan kesehatan selama Ramadan turun
ILUSTRASI. Keterangan pers Prodia Widyahusada


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menyatakan jumlah kunjungan selama Ramadhan sedikit mengalami penurunan ketimbang hari biasa. Hal ini wajar karena setiap tahunnya demand terhadap pemeriksaan kesehatan cenderung turun saat Ramadan.

Dewi Muliaty, Presiden Direktur PRDA menyampaikan pada pekan pertama Ramadan tahun ini jumlah kunjungan turun drastis. Namun pada minggu kedua dan ketiga perlahan mulai mengalami peningkatan. Sayang dirinya belum membeberkan berapa persen penurunan yang terjadi.

"Itu pemeriksaannya bergeser menjadi sore, itu sore orang ramai lakukan pemeriksaan sebelum buka puasa," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/6).

Namun dirinya mengatakan penurunan demand pada saat Ramadan tidak akan terlalu berdampak besar. Pasalnya, pada saat awal Mei perusahaan sudah menggenjot jumlah kunjungan dengan adanya promosi ulang tahun perusahaan sehingga sedikit banyak akan bisa mengimbangi penurunan yang terjadi.

"Semester I kalau bisa sih kami pertahankan di angka yang sama dengan semester I tahun lalu, malah harus lebih baik," lanjutnya.

Dirinya mengatakan kontribusi semester I biasanya hanya 45% dari total pendapatan perusahaan. Sedangkan di semester II akan lebih besar, hal ini karena klien korporasi baru akan mengeluarkan spending-nya di semester II untuk medical check up karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×