kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Prodia (PRDA) Perkenalkan Inovasi Kesehatan Diagnostik Baru pada Awal Kurtal II-2025


Rabu, 14 Mei 2025 / 17:12 WIB
Prodia (PRDA) Perkenalkan Inovasi Kesehatan Diagnostik Baru pada Awal Kurtal II-2025
ILUSTRASI. Peresmian integrasi sistem digital Prodia Link ke dalam aplikasi MyAdMedik@ milik PT Administrasi Medika (AdMedika) di di Grha Prodia Utama, Jakarta, Rabu (14/5).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) terus mengakselerasi transformasi digital demi memperkuat daya saing dan meningkatkan pengalaman pelanggan dalam mengakses layanan diagnostik. Langkah terbaru dilakukan melalui integrasi sistem digital Prodia Link ke dalam aplikasi MyAdMedik@ milik PT Administrasi Medika (AdMedika).

Kolaborasi ini memungkinkan peserta AdMedika untuk mengakses layanan laboratorium Prodia secara digital—mulai dari pemilihan jenis dan lokasi pemeriksaan, unggah surat rujukan dokter, verifikasi kepesertaan otomatis, hingga pelacakan hasil pemeriksaan dalam satu platform.

Direktur Digital Service Transformation & IT Prodia, Andri Hidayat, mengatakan bahwa integrasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam membangun ekosistem layanan kesehatan berbasis teknologi. 

“Kami memastikan bahwa digitalisasi Prodia tidak hanya soal efisiensi internal, tetapi benar-benar menyentuh kenyamanan dan kemudahan pelanggan. Lewat integrasi ini, layanan Prodia hadir lebih dekat dan relevan bagi peserta AdMedika,” ujar Andri dalam peresmian integrasi di Grha Prodia Utama, Jakarta, Rabu (14/5).

Baca Juga: Prodia Resmikan Pabrik Reagen Baru di Bekasi, Kapasitas Produksi Naik 4 Kali Lipat

Aplikasi MyAdMedik@ kini menghadirkan fitur Provider Rekanan, yang memungkinkan peserta memilih cabang Prodia dan melakukan pendaftaran pemeriksaan hingga tiga minggu sebelum tanggal kunjungan. Sistem juga mendukung penggunaan plafon kesehatan secara langsung tanpa proses manual. Pengguna bahkan dapat menghindari antrean dengan fitur “Sudah Hadir” yang tersedia di aplikasi.

Indriyanti Rafi Sukmawati, Direktur Business & Marketing Prodia, menyebut integrasi ini sebagai bentuk konkret strategi customer-centric Prodia. “Inovasi ini sejalan dengan tujuan kami untuk memberikan layanan yang cepat, akurat, dan personal. Kami juga membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan korporat maupun individu yang menginginkan kemudahan akses layanan diagnostik,” jelasnya.

Saat ini, sistem telah terhubung dengan 150 cabang Prodia di seluruh Indonesia, namun tidak termasuk kota papua. Ke depan, Prodia dan AdMedika akan terus memperluas fitur layanan, termasuk pengiriman hasil langsung ke aplikasi, pengajuan pindah lokasi pemeriksaan, dan pembatalan registrasi.

Baca Juga: Prodia StemCell Kembangkan Inovasi Terapi Sel Punca untuk Penyakit Jantung

Adapun kerja sama antara Prodia dan AdMedika telah berlangsung sejak 2014. Penguatan sinergi ini menunjukkan arah pengembangan yang lebih strategis, memanfaatkan interoperabilitas sistem untuk membangun jaringan layanan kesehatan digital yang saling terkoneksi.

Sebagai informasi, Prodia Link merupakan platform digital yang dirancang untuk memfasilitasi kebutuhan layanan diagnostik bagi mitra korporat, institusi kesehatan, dan klinik. Platform ini memungkinkan pemantauan status pemeriksaan secara real-time, memastikan akurasi data, serta efisiensi operasional. 

Kehadiran sistem ini mendukung posisi Prodia sebagai penyedia solusi diagnostik terdepan yang mengedepankan kecepatan, keamanan, dan integrasi digital dalam setiap lini layanannya. Dengan strategi ini, Prodia menegaskan komitmennya sebagai mitra kesehatan terpercaya yang terus berinovasi sejalan dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi.

Baca Juga: Prodia Catatkan Pendapatan Rp 483 Miliar pada Kuartal I-2025

Selanjutnya: Penguatan Harga Bitcoin Diprediksi Lambat Meski Dikelilingi Banyak Sentimen Positif

Menarik Dibaca: Kementerian UMKM dan Lazada Latih 150 Pelaku Usaha Padang Memasuki Dunia Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×