Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menjelaskan saat ini kisaran transaksi tes polymerase chain reaction (PCR) rata-rata 500 tes setiap harinya.
Corporate Secretary Assistant Manager PRDA Dinar Primasari menyatakan data tersebut masih perhitungan kasar. "Kisaran transaksi PCR setiap harinya sekitar 500, tapi itu kisaran saja. Untuk data pastinya kami belum dapat," ujarnya saat dihubungi Kontan, Kamis (11/6).
Baca Juga: Pyridam Farma (PYFA) bakal luncurkan 3 produk obat baru di Juli 2020
Sebagai informasi, Prodia Widyahusada telah resmi membuka layanan pemeriksaan PCR di semua cabang klinik Prodia untuk mendeteksi penyebaran virus corona sejak Mei lalu. Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA, mengatakan penyediaan tes PCR tersebut telah sesuai dengan protokol WHO.
Dewi menambahkan, klinik Prodia tidak mengambil sampel dari pasien COVID-19 secara langsung. Pihaknya hanya menerima sampel dari rumah sakit rujukan pasien COVID-19. "Prosedur pemeriksaan sampel akan dijaga ketat untuk menjaga keselamatan di lingkungan klinik Prodia," ujarnya.
Selain menyediakan tes PCR di semua jaringan kliniknya, PRDA juga berkolaborasi melalui platform digital bersama Traveloka untuk menyediakan tes PCR.
Baca Juga: Simak ikhtiar Aneka Tambang (ANTM) mempertahankan kinerja di tengah pandemi corona
"Dengan basis pengguna Traveloka yang besar serta jaringan layanan Laboratorium Klinik Prodia yang tersebar di 286 outlet di 127 kota dan 34 provinsi di seluruh Indonesia, kami percaya bahwa kolaborasi ini dapat mempermudah masyarakat dalam melaksanakan pemeriksaan COVID-19 dengan mudah, aman, dan nyaman," ujar Indriyanti Rafi Sukmawati Business and Marketing Director PRDA, berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (11/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News