kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prodia Widyahusada (PRDA) Raih Laba Bersih Rp 105,23 Miliar di Kuartal I-2022


Jumat, 13 Mei 2022 / 15:42 WIB
Prodia Widyahusada (PRDA) Raih Laba Bersih Rp 105,23 Miliar di Kuartal I-2022
ILUSTRASI. Petugas melayani konsumen di kantor Prodia. TRIBUNNEWS/HO


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) kembali mencatatkan performa keuangan yang moncer dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 105,23 miliar pada kinerja kuartal I-2022. Performa kuartal I-2022 juga didukung oleh tingginya angka penjualan sebesar Rp 556,07 miliar dan mencatat angka laba usaha sebesar Rp 125,29 miliar.

Tingginya angka penjualan dan menurunnya angka beban pokok penjualan dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu menghasilkan laba kotor Perseroan yang baik sebesar Rp 332,36 miliar. 

Di samping itu, perseroan mencatat beban usaha Perseroan pada kuartal I-2022 mengalami kenaikan menjadi Rp 207,34 miliar sehingga angka laba usaha Perseroan tercatat sebesar Rp 125,29 miliar. Namun beban pajak penghasilan mengalami penurunan menjadi Rp 27,49 miliar sehingga laba bersih Perseroan pada kuartal I/2022 tercatat sebesar Rp 105,23 miliar. 

Baca Juga: Prodia (PRDA) Meraup Laba Bersih Rp 105,23 Miliar di Kuartal Pertama, Turun 33%

Meskipun laba bersih Perseroan mengalami penurunan sebesar 33,7% dari kuartal tahun lalu, Perseroan masih menghasilkan performa yang sangat baik.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, menjelaskan perseroan terus berupaya menghasilkan kinerja yang baik di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir. 

“Hal ini tentunya tidak luput dari usaha maksimal dari setiap Insan Prodia serta loyalitas dan kepercayaan yang pelanggan miliki terhadap Prodia. Kinerja yang baik ini akan terus kami tingkatkan. Kami berharap bahwa konsistensi dan inovasi yang berkesinambungan dapat menjaga serta meningkatkan kinerja Prodia sebagai layanan kesehatan terbaik dan terdepan di Indonesia,” jelas dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (13/5). 

Lebih lanjut, dalam laporan arus kas kuartal I-2022, PRDA mencatat arus kas dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp 130,52 miliar dan arus kas dari aktivitas investasi tercatat sebesar negatif Rp 233,00 miliar. 

 

Sementara, arus kas dari aktivitas pendanaan mengalami kenaikan menjadi surplus sebesar Rp 392 juta dibandingkan dengan kuartal 1 tahun lalu yakni negatif Rp 8,586 miliar. Sehingga, Perseroan mencatat kas dan setara kas pada kuartal I-2022 sebesar Rp 505,74 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan kas dan setara kas pada kuartal tahun lalu sebesar Rp 354,89 miliar. 

“Perseroan memiliki posisi keuangan yang kuat untuk mendukung kesinambungan operasi dan pengembangan bisnis Perseroan,” tambah Dewi. 

Selain itu, total liabilitas Perseroan tercatat mengalami kenaikan dari Rp 466,27 miliar pada akhir tahun lalu menjadi sebesar Rp 483,56 miliar. Total ekuitas Perseroan tercatat juga naik sebesar 4,4% menjadi Rp 2,35 triliun dari Rp 2,25 triliun di kuartal I-2021. Sehingga, total liabilitas dan ekuitas Perseroan naik menjadi Rp 2,83 triliun atau sebesar 4,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×